Demikian itu, pihaknya telah membagikan obat tambah darah kepada remaja putri agar ketika mereka dewasa dan hamil, tidak dalam kondisi anemia atau kekurangan sel darah merah.
"Karena hamil pada kondisi anemia itu menyebabkan nanti ketika melahirkan, bayinya juga stunting."
BACA JUGA:Mendagri: Anggaran Stunting Capai Rp 10 Miliar, Sampai Perut Ibu Hamil Cuma Rp 2 Miliar
Selain itu, pihaknya juga telah membagikan alat USG di seluruh puskesmas di Indonesia sehingga setiap ibu hamil bisa memantau secara rutin perkembangan janin.
"Kalau perkembangan janinnya itu ternyata tidak sesuai dengan umur kehamilan, maka kalau tidak diupayakan untuk diintervensi akan lahir bayi-bayi yang mudah stunting."
Tak ketinggalan gizi ibu hamil yang wajib dipenuhi agar tidak bisa kekurangan gizi yang juga berujung pada bayi yang stunting.
BACA JUGA:Mendagri: Anggaran Stunting Capai Rp 10 Miliar, Sampai Perut Ibu Hamil Cuma Rp 2 Miliar
Dalam hal ini, Wihaji mengatakan bersama Badan Gizi Nasional yang saat ini sudah mulai melaksanakan program Makan Bergizi Gratis untuk ibu hamil, ibu menyusui, balita, hingga anak-anak sekolah.
"Nanti kerjasama dengan BGN khusus ibu hamil dan balita, tanggal 20 (Januari) insyaAllah nanti MoU antara kita dengan BGN," ungkap Wihaji lagi.