JAKARTA, DISWAY.ID -- Justin Kluivert, anak Patrick Kluivert pelatih Timnas Indonesia menggagalkan kemenangan Chelsea atas Bournemouth dalam lanjutan Liga Premier Inggris pekan ke-21 di Stamford Bridge pada Rabu dini hari, 15 Januari 2025.
Anak Patrick Kluivert, Justin Kluivert membantu Bournemouth menahan imbang Chelsea 2-2, saat golnya dan Antoine Semenyo menyamakan kedudukan, usai The Blues unggul lebih dulu melalui gol Cole Palmer dan Reece James.
Hasil imbang ini membuat Chelsea masih tertahan pada posisi empat klasemen Liga Inggris dengan raihan 36 poin, sementara Bournemouth berada di peringkat 5 dengan poin sama, hanya kalah selisih gol.
BACA JUGA:Magis Arteta Hipnotis Martin Zubimendi, Real Sociedad Hanya Bisa Pasrah Kehilangan Bintangnya
Chelsea asuhan pelatih Enzo Maresca mengalami lebih dari 90 menit kompetisi yang dramatis, dengan membuang-uang peluang dalam menyerang membuat The Blues harus membayar mahal.
1. Pesan dari Reece James
Reece James menjadi karakter terpenting di pertandingan ini, setelah sekian lama berjuang melawan cedera, ia dimasukkan ke lapangan pada menit-menit terakhir dan menyelamatkan Chelsea dengan tendangan bebas langsung yang spektakuler di menit ke-5 masa tambahan babak kedua.
Gol ini tidak hanya membantu Chelsea mempertahankan satu poin tetapi juga menunjukkan kemauan dan tekad James setelah kesulitan fisik dan cedera.
"Saya senang bisa mencatatkan nama saya di papan skor elektronik sekaligus membantu tim tuan rumah. Saya tidak boleh melewatkan momen ini. Saya perlu kembali bernapas dalam atmosfer sepak bola," ujarnya.
BACA JUGA:Enzo Maresca PHK Bintang Chelsea, Fabrizio Romano Ungkap Pelamar Penting Axel Disasi
2. Pertahanan Chelsea yang rapuh
Pertahanan Chelsea sekali lagi memperlihatkan kelemahan serius. Kesalahan Moises Caicedo menghasilkan penalti dan gol pertama, dan Josh Acheampong terlalu mudah dioper oleh Antoine Semenyo untuk gol kedua.
Kesalahan-kesalahan tersebut menunjukkan minimnya pengalaman dan stabilitas sistem pertahanan The Blues.