JAKARTA, DISWAY.ID-- Presiden RI Prabowo Subianto berkelakar bahwa menjadi orang nomor satu di negara tak boleh mengalami flu.
Mulanya, Prabowo menyinggung soal persaingan antara Anindya Bakrie dengan Arsjad Rasjid untuk menjadi pemimpin Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Menurutnya, persaingan itu adalah hal yang biasa.
BACA JUGA: Bantah Stop Pembangunan Infrastruktur, Ini Penjelasan Prabowo
"Bersaing itu bagus, perbedaan itu biasa, tapi pada saatnya negara sekarang butuh persatuan, butuh kesatuan," kata Prabowo di dalam pidatonya pada acara Munas Konsolidasi Persatuan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Kamis, 16 Januari 2025.
Lebih lanjut, ia mengatakan pemimpin harus bersatu demi kepentingan Indonesia.
"Pemimpin harus kompak, siapa nomor 1, nomor 2 dan nomor 3 tidak masalah, nanti gantian saja, ya kan. Gantian saja, jangan... jangan... bener nggak, semua kira mau jadi presiden enak, ya kan? Jadi presiden itu nggak boleh flu, tahu nggak," ujar Prabowo.
BACA JUGA:Istana Kabarkan Prabowo Bakal Hadiri Munas KADIN Sore Ini
BACA JUGA:Muzani Harap Pertemuan Prabowo dengan Megawati Terjadi Bulan Ini: Makin Cepat, Makin Bagus
Munas Konsolidasi Kadin Indonesia
Sebelumnya, diketahui, acara Munas Konsolidasi Persatuan Kadin ini juga dihadiri oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Presiden RI Prabowo Subianto, serta 35 Ketua Umum Kadin Provinsi se-Indonesia.
Kendati begitu, pelaksanaan Munas Konsolidasi Persatuan Kadin ini nantinya akan dilakukan secara terbatas.
Diketahui, tidak semua anggota Kadin dan awak media bisa memasuki Ballroom Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan untuk menyaksikan agenda Munas tersebut.
BACA JUGA:Muzani: Prabowo Perintahkan Pagar Laut Dicabut dan Diusut
BACA JUGA:Presiden Prabowo Akan Hadir dalam Munas Kadin Sore Ini