Kendati demikian, Alwi Farhan sangat bersyukur telah menyumbang poin penting bagi Tim Bulutangkis Indonesia.
Terlebih dapat membawa pulang piala bergengsi tersebut.
"Pastinya sangat senang dan excited setiap kali ada kesempatan untuk turun bermain dan siap untuk memberikan poin buat tim Indonesia," jelasnya.
Tak hanya itu, Alwi menyampaikan bahwa gelar juara Badminton Asia Mixed Tim Championship (BAMTC) 2025 adalah ajang pembuktian bagi pemain muda di sektor tunggal putra.
"Ini adalah salah satu ajang pembuktian juga buat kita apalagi pemain muda seperti saya di sektor Tunggal Putra menurunkan pemain muda seperti saya," katanya.
"Walaupun mungkin untuk dibilang di Tunggal Putra kita rankingnya yang paling bisa dibilang cukup paling bawah lah ya, tapi kita ingin menunjukkan walaupun ranking kita di bawah tapi kita bisa menunjukkan secara kualitas," sambungnya menutup.
Sebelumnya diberitakan, Tim Bulutangkis Indonesia tiba di Tanah Air, usai menjadi juara di Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2025, di Qingdao, China, pada Minggu, 16 Februari 2025.
Mereka tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, pada Senin, 17 Februari 2025, sekira pukul 18.30 WIB.
BACA JUGA:Imbas Efisiensi Anggaran, Menpora Dito: Pengiriman Atlet untuk SEA Games 2025 Tidak Jor-joran
BACA JUGA:Indonesia Unggul 2-0 atas Malaysia, Komang Ayu Cs Juara Grup B BAMTC 2025
Berdasarkan pantauan Disway.id di lokasi, tim Indonesia pulang dengan membawa Piala Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025 dengan wajah ceria.
Sesampainya di Bandara Soetta, piala bergengsi itu dibawa oleh Manajer tim Indonesia, Shendy Puspa Irawati.
Kemudian di barisan kedua nampak terlihat Kapten tim, Rinov Rivaldy dan diikuti oleh Co. Kapten tim, Siti Fadia beserta pemain lainnya.
Kedatangan Rinov Rivaldy dkk itu langsung disambut dengan pengalungan bunga oleh pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).