“Teknologi ITEC memberikan koreksi yang sangat akurat, memungkinkan mobil tetap stabil bahkan di jalanan yang berkelok atau licin,” tambah Narendro.
Tidak hanya itu, BYD juga memperkenalkan sistem Intelligent Driving, yang memungkinkan kendaraan untuk beroperasi secara semi-otonom.
Teknologi ini menggunakan beberapa komponen penting, termasuk sistem persepsi pintar yang mampu membaca kondisi kendaraan dan lingkungannya.
BACA JUGA:Luncurkan Denza D9, BYD Sasar Pasar Premium MPV EV Tanah Air
BACA JUGA:Share Market BYD Tembus 36 Persen di Pasar Mobil Listrik Indonesia Hanya dalam Setahun
Dengan chip komputasi yang kuat, teknologi ini mampu mengambil keputusan secara real-time untuk meningkatkan keselamatan pengemudi.
“Kami yakin teknologi Intelligent Driving akan sangat berguna di Indonesia, dengan berbagai kondisi jalan dan cuaca yang menantang," terangnya.
"Keamanan adalah prioritas kami, dan teknologi ini dirancang untuk memberikan kenyamanan serta keselamatan berkendara, bukan hanya pada segmen atas, tetapi juga untuk segmen kendaraan yang lebih terjangkau,” tandasnya.