Sementara itu, para pemain lokal mencoba merespons dengan cepat, tetapi Lunin secara khusus menghentikan tembakan lain ke gawang dari Real Sociedad.
Real Madrid mulai berlari bebas di lapangan Reale Arena, yang menghasilkan peluang yang lebih jelas.
Vinicius Jr seharusnya bisa memperlebar keunggulan dengan tendangan rendahnya dari umpan Jude Bellingham yang berhasil ditepis Remiro.
Dengan demikian, tim Madrid memasuki babak kedua dengan keunggulan setelah gol hebat Endrick dan berkat level permainan Lunin yang luar biasa.
BACA JUGA:Duet Maut Vinicius dan Mbappe Bersinar, Real Madrid Beri Tekanan Barcelona Usai Kandaskan Girona 2-0
Selain itu, Sánchez Martínez harus menghentikan pertandingan di masa injury time akibat nyanyian dari sebagian tribun yang menentang Raúl Asencio.
"Asencio mati, Asencio mati," teriak beberapa orang yang tidak waras.
Setelah jeda, Carlo Ancelotti mengeluarkan Raúl Asencio dari lapangan dan memasukkan Lucas Vázquez di sayap kanan.
Real Sociedad, seperti di babak pertama, mengancam gawang Real Madrid di menit-menit awal.
BACA JUGA:Pembajakan Martin Zubimendi? Kabar Terbaru Arsenal saat Sikap Real Madrid dan Liverpool Terungkap
Andriy Lunin, dengan penyelamatan handball kiper, menghentikan tembakan jarak dekat dari Oyarzabal di menit ke-48.
Respons Real Madrid terhadap upaya lawannya itu tidak bisa lebih baik lagi.
Endrick, yang mengincar bek tengah, melepaskan tendangan keras kaki kanan ke mistar gawang yang dijaga Remiro. Pemain Brasil itu, yang seharusnya bisa mencetak dua gol, meninggalkan banyak peluang di lapangan.
Papan skor masih memperlihatkan keunggulan minimal bagi Real Madrid, tetapi kesan yang muncul adalah tim tamu menguasai permainan.
BACA JUGA:Casemiro Sesumbar Mbappe Bisa Pecahkan Rekor Dunia, Legenda Real Madrid: Rodrygo Dkk Harus Bersabar
Selain itu, Real Sociedad yang tidak mampu menciptakan bahaya berlebihan, khawatir dengan serangan balik terus-menerus dari Real Madrid.