6 Pesan Fiersa Besari yang Selamat di Musibah Pendakian Carstensz Pyramid: Gunakan Energi untuk Berdoa

Senin 03-03-2025,10:31 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

Saat ini, saya dan Furky Syahroni baru tiba kembali ke Timika, Papua Tengah (3 Maret 2025) setelah tertahan di YV terkait cuaca buruk yang berdampak pada lalu lintas helikopter (satu - satunya akses resmi ke YV untuk saat ini adalah helikopter).  Kondisi kami Alhamdulillah stabil .

3. Untuk kronologi , saya rasa tidak perlu banyak menjelaskan , karena sudah banyak sumber berita kredibel yang memberikan informasi.  

Oleh karena itu, jika boleh melengkapi informasi , saya tergabung dalam tim yang terdiri dari tiga orang.  

BACA JUGA:Ketua Komisi X DPR RI Desak UI Segera Keluarkan Sikap Resmi Soal Gelar Doktor Bahlil

BACA JUGA:Dahlan Iskan Setuju dengan Ahok Soal 'Macan Sirkus' di Kasus Pertamina Pertamax Oplos: Buka-bukaan Saja!

Sementara Bu Lilie dan Bu Elsa tergabung dalam tim yang terdiri dari empat orang (beda tour operator).  

Kami ditemani para pemandu.  Selain kami dan tamu - tamu WNA, hari itu (28 Februari 2025) ada juga tamu dari pihak Balai Taman Nasional yang ikut mendaki .

4. Mungkin, yang tidak diketahui kawan - kawan yang kurang familiar dengan dunia pendakian, Carstensz Pyramid berbeda dengan gunung di Indonesia pada umumnya.  

Medan tanjakan curam dengan ketinggian 600 - an meter (basecamp YV 4200 - an MDPL - Puncak Jaya 4884 MDPL), mewajibkan kita untuk lancar menggunakan alat - alat tali untuk naik dan turun (ascending dan rappelling) sebagai prosedur keselamatan.  

Sebagai catatan, pada ketinggian di atas 4000 - an MDPL, apalagi dalam cuaca buruk, kita memang tidak boleh diam terlalu lama, karena rentan terkena hipotermia.

BACA JUGA:38 RT di Jakarta Terendam Banjir hingga 3 Meter, Puluhan Warga Tidur di Pengungsian

BACA JUGA:Full Senyum! Main Game Penghasil Uang Cair Saldo DANA Gratis Rp250.000, Intip Cara Jitunya

5. Rangkaian tragedi yang menimpa Bu Lilie dan Bu Elsa, juga tiga korban lainnya yang pada saat itu masih terjebak di area tebing, baru saya dan Furky Syahroni ketahui setelah kami tiba di basecamp YV (kami tiba 28 Februari 2025 - 22:48 WIT, dapat kabar 1 Maret 2025 - sekitar 04 WIT).  

Kaget dan sedih, tapi bersama orang - orang di YV, mengontak korban yang terjebak dengan menggunakan HT agar tetap merespons, sampai akhirnya mereka dijemput oleh para relawan - baik lokal ataupun internasional - pada tanggal 1 Maret 2025.  

Alhamdulillah ketiganya selamat, meski sempat kritis.

6. Sekali lagi, keseluruhan kronologisnya bisa dilihat di berbagai portal berita.  

Kategori :