Terlihat pula sejumlah bocah sedang asyik bermain air di pinggir jalan. Raut wajahnya terpancar begitu menyenangkan, layaknya sedang berenang di sebuah kolam (waterboom).
Sementara itu, Camat Karang Tengah, Hendriyanto mengatakan bahwa hujan deras terjadi di wilayahnya sejak pukul 01.00 WIb dini hari.
BACA JUGA:Banjir Jakarta Rendam 59 RT dan 4 Ruas Jalan, 1.251 Orang Mengungsi
BACA JUGA:KABAR BAIK! Bansos BPNT 2025 Tahap 2 Cair Rp600 Ribu, Cek NIK KTP Kamu di DTSEN
Akibatnya, kondisi jalan di Ciledug Indah 1 dan 2 banjir parah.
"Karena intensitas hujan yang sangat lebat baik di Tangerang maupun di Bogor jadi memang ini ada luapan air baik lokal maupun air dari Kaliangke," ujarnya di lokasi, Senin.
Karena banjir yang tak kunjung surut, kata Hendri, sementara ini jalan utama KH. Hasyim Asyari ditutup. Sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.
"Memang kita tutup sementara, dikhawatirkan banyak kendaraan roda 2 yang mogok, maka kita alihkan dari pintu utama Ciledug Indah 1 tembus ke pintu utama Ciledug Indah 2," tuturnya.
Dia juga menyampaikan bahwa di Perumahan Ciledug Indah 1 dan 2 masih relatif aman.
BACA JUGA:KABAR BAIK! Bansos BPNT 2025 Tahap 2 Cair Rp600 Ribu, Cek NIK KTP Kamu di DTSEN
BACA JUGA:Rosan: Pemerintah Masih Kaji Investasi Danantara di Sektor Hilirisasi
Banjir belum sampai masuk ke rumah, dan saat ini pihaknya masih terus bersiaga di lokasi.
"Perumahan warga masih relatif aman, walaupun di beberapa RW, seperti di RW 6, di RW 8 sudah ada yang masuk, tapi masih dalam kategori normal," ungkapnya.
Tak berhenti di situ, Hendriyanto juga membeberkan kondisi warganya di Perumahan Ciledug Indah 1 dan 2.
Saat ini, belum ada yang dievakuasi akibat dari banjir tersebut.
"Untuk di perumahan Ciledug Indah 1 dan 2 belum ada yang dievakuasi, saat ini masih relatif aman. Walaupun ada beberapa rumah yang sudah masuk, tapi mereka masih relatif masih menunggu," tukasnya.