TANGERANG, DISWAY.ID – Banjir yang melanda kawasan Ciledug Indah, tepatnya di Jalan KH. Hasyim Ashari, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, pada Selasa, 4 Maret 2025, menarik perhatian Wakil Wali Kota (Wawali) Tangerang, Maryono Hasan.
Wawali Tangerang ini langsung turun ke lokasi untuk meninjau kondisi banjir yang cukup parah.
Dalam peninjauannya, Camat Karang Tengah, Hendriyanto, mengungkapkan bahwa ia menerima instruksi khusus dari Wawali Maryono Hasan.
Instruksi ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi antar berbagai pihak terkait guna mengantisipasi potensi dampak lebih lanjut dari banjir yang terjadi.
BACA JUGA:Rano Bersyukur Proyek Pengendali Banjir Masuk PSN, Jakarta Dapat Anggaran Besar dari Pusat
"Tadi sudah hadir Pak Wakil Wali Kota (Maryono Hasan). Dari pagi tadi, beliau (sekarang) sedang monitor ke wilayah Kecamatan lain," kata Hendriyanto di lokasi, Selasa.
Instruksi dari Wawali Tangerang menekankan pentingnya penguatan kerjasama antara Dinas Sosial, BPBD, Koramil, Polsek, serta instansi terkait lainnya.
Hal ini diharapkan dapat menciptakan sinergi dalam menghadapi potensi bencana lebih lanjut dan mengurangi dampak negatif yang dapat terjadi.
"Instruksinya kita berkolaborasi dengan Dinas Sosial, Kepala Dinas Sosial, BPBD, Koramil, dan Polsek untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Kami sudah bersinergi untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin bisa terjadi," jelas Hendriyanto.
BACA JUGA:Nih Daftar Lokasi Banjir di Depok, Warga Diselamatkan Pakai Perahu Karet
Sementara itu, terkait dengan ancaman hewan liar, seperti ular dan biawak yang kerap muncul selama banjir, Hendriyanto mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. Pihak kecamatan dan instansi terkait akan segera bertindak jika ada laporan mengenai hewan-hewan tersebut.
"Diimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama jika melihat ular atau biawak yang muncul. Jika ditemukan, segera laporkan kepada kami, BPBD, atau aparat desa setempat," ujar Hendri.
Sebelumnya, kawasan sekitar Ciledug Indah mengalami genangan banjir setinggi sekitar 50 sentimeter, yang mengakibatkan kemacetan parah di ruas jalan utama yang menghubungkan Kota Tangerang dan Jakarta.
BACA JUGA:Banjir Parah, Akses Ruas Jalan Kota Tangerang - Jakarta via Ciledug Terputus
Banjir ini menyebabkan jalur kendaraan menuju Cipondoh dan Jakarta via Ciledug terputus di area dekat jembatan Perumahan Ciledug Indah 1.
Meski kendaraan roda dua berusaha melintasi genangan air, banyak yang terpaksa menuntun sepeda motornya karena mogok di tengah jalan.
BACA JUGA:Banjir Ngamuk di Depok! 19 Lokasi Ini Paling Terdampak, PUPR Turun Tangan
Sementara itu, kendaraan roda empat masih dapat melintasi banjir, meskipun dengan jarak bumper yang sangat dekat dengan air, menyebabkan mobil berisiko tergelincir.
Di lokasi, terlihat petugas dari berbagai instansi, termasuk Kecamatan Karang Tengah, Kelurahan Pedurenan, Satlantas, Koramil, Damkar, dan Dinas Umum Tata Ruang, berjaga untuk mengatur lalu lintas dan membantu mobilitas warga yang terhambat akibat banjir. Sejumlah perahu karet juga disiapkan untuk membantu warga yang membutuhkan.
Sementara itu, beberapa anak-anak terlihat asyik bermain air di pinggir jalan, menikmati momen yang jarang mereka temui di tengah bencana.