"Dianjurkan menggunakan siwak sebelum Zawwal. Zawwal itu tergelincirnya matahari (sebelum) adzan Dzuhur dari pagi pukul 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, tak ada pasta sama sekali," kata Ustaz Abdul Somad, dikutip dari kanal YouTube Peradaban Islam Official.
UAS menyarankan kepada umat Islam selama berpuasa menggunakan Siwak sebagai alat pembersih gigi yang alami.
Siwak dinilai tidak mengandung bahan kimia seperti pasta gigi. Bahkan pemakaian siwak telah disunnahkan dalam ajaran Islam.
Ustaz Abdul Somad menegaskan pentingnya menggunakan siwak sebagai alternatif yang lebih baik daripada menggunakan pasta gigi.
Menurut Ustaz Abdul Somad, siwak digunakan sebagai alat gosok gigi sebagai sebuah tindakan yang dianjurkan, sedangkan menggunakan pasta gigi sebaiknya dihindari sepenuhnya.
Meski demikian, dalam persoalan menggosok gigi saat berpuasa, terdapat perbedaan pendapat di kalangan para ulama.
Beberapa ulama berpendapat bahwa menggosok gigi saat berpuasa dapat menjadi makruh, terutama jika dilakukan setelah matahari terbit.
Hal ini disebabkan adanya kekhawatiran bahwa sisa-sisa pasta gigi yang tertelan dapat membatalkan puasa seseorang.
BACA JUGA:Pemerintah Pastikan Tenda Pengungsian dan Kebutuhan Logistik Korban Banjir Terpenuhi
Namun demikian penting untuk memahami bahwa perbedaan pendapat ini merupakan hal yang wajar dalam agama Islam.
Setiap individu dapat memilih untuk mengikuti pandangan ulama yang mereka yakini atau yang sesuai dengan keyakinan dan pemahaman mereka sendiri.
Yang terpenting adalah niat dan kesungguhan kita dalam menjalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya.
Meski begitu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar menggosok gigi saat puasa tidak membatalkan puasa, yaitu:
BACA JUGA:Fakta-fakta Banjir Bekasi: Ribuan Warga Mengungsi, Mall Terendam Hingga Pertandingan Liga 1 Ditunda!
1. Gunakanlah sikat gigi yang tidak terlalu basah. Jangan sampai air yang terdapat pada sikat gigi masuk ke dalam mulut dan kemudian tertelan.