Meski tampil mengesankan di Liga Premier, penyerang Mesir itu sama sekali tidak tampil di Parc des Princes, sehingga para pakar menilai pertandingan itu sebagai salah satu pertandingan terburuknya musim ini.
Meski diharapkan menjadi penyerang paling berbahaya di lini serang Liverpool, Mo Salah tidak meninggalkan jejak apa pun selama berada di lapangan.
Secara statistik, ia tidak melepaskan satu tembakan, tidak ada dribel sukses, tidak ada peluang tercipta atau umpan kunci.
Selain itu, penyerang ini juga gagal dalam semua delapan perselisihan dan kehilangan bola sebanyak 16 kali.
Dengan penjagaan ketat Nuno Mendes dan Willian Pacho, Salah hampir tidak dapat menunjukkan kualitas teknisnya atau keunggulan kecepatannya.
BACA JUGA:Liverpool Berikan Kejutan Manchester United di Bursa Transfer, Mason Greenwood Simbol Marseille
BACA JUGA:MU Jadi 'Lauk Sahur' Fulham di Old Trafford
Media Prancis tak segan-segan memberikan Mohamed Salah skor yang sangat rendah.
Get French Football News (GFFN ) hanya memberinya nilai 2/10, menyebutnya sebagai "hantu" di lapangan.
Surat kabar itu mengomentari: “Salah, yang dianggap sebagai kandidat utama untuk Ballon d'Or, hanyalah bayangan pucat. Dia tidak bisa membuat perbedaan dan diblokir sepenuhnya oleh Mendes dan Pacho."
Meski Liverpool menang 1-0 berkat gol Harvey Elliott, penampilan kurang maksimal dari Mohamed Salah tetap menjadi nilai minus besar.
Pertandingan balasan di Anfield akan menjadi kesempatan bagi penyerang Mesir itu untuk membuktikan kelasnya, jika ia tidak ingin terus menerima kritik pedas dari media dan penggemar.