Maka dari itu, pihaknya berupaya mendorong dinas pendidikan dan membantu menangani hambatan aktivasi yang terjadi.
"Kami bekerjasama dengan bank penyalur dalam penunjukan di tahun 2025 ini. Kami ingin bank penyalur ini lebih gencar lagi menjemput bola, datang ke sekolah yang berkesusahan untuk datang ke bank, mendorong lagi dinas pendidikan agar melakukan identifikasi. Yang kemarin sudah gagal aktivasi, tahun ini jangan sampai gagal lagi," tuturnya.