Real Madrid Menang Bikin Kylian Mbappe Kalahkan Rekor Ronaldo, Lebih Dekat dengan Robert Lewandowski

Dengan dua gol melawan Villarreal, Kylian Mbappe menciptakan persaingan menarik antara dua penyerang dengan Robert Lewandowski. 

Saat ini, Kylian Mbappe telah mencapai tonggak sejarah 20 gol, sementara Lewandowski memimpin daftar pencetak gol terbanyak dengan 21 gol.

BACA JUGA:Barcelona Rela Korbankan 3 Pemain Bintang Demi Lionel Messi, Neymar Ngebet Gabung Blaugrana Lagi

BACA JUGA:Real Betis vs Real Madrid 2-1: Antony Ganas, Carlo Ancelotti Ngamuk

Kemenangan ini melambungkan juara bertahan Eropa ke puncak klasemen La Liga, meski mereka telah memainkan dua pertandingan lebih banyak dari rival terdekatnya, Barcelona, yang telah memenangi seluruh enam pertandingan terakhirnya di liga.

Carlo Ancelotti akan membutuhkan bintangnya Mbappe untuk tetap dalam performa terbaiknya jika Real ingin keluar dari perburuan gelar sebagai juara, sementara Atletico juga sangat memburu 56 poin dengan satu pertandingan tersisa. 

Kylian Mbappe Membuktikan Salah Satu Terbaik Dunia

Kylian Mbappe membuktikan mengapa ia adalah salah satu pemain terbaik di dunia dengan terus menorehkan prestasi dalam seragam Real Madrid.

Meski awal musimnya tidak benar-benar eksplosif, namun seiring berjalannya musim, bintang Prancis itu semakin menunjukkan kelasnya dengan penampilan gemilang.

BACA JUGA:Vinicius Junior Siap Pecahkan Rekor Transfer Neymar, Bisa Kalahkan Gaji Cristiano Ronaldo

BACA JUGA:Hasil Copa del Rey 2025: Real Madrid Menang Tipis Atas Real Sociedad, Modal Bagus Buat Leg-2

Baru-baru ini, dengan dua golnya melawan Villarreal , Kylian Mbappe resmi melampaui legenda Ronaldo Nazario untuk menjadi pemain dengan gol terbanyak dalam musim debutnya di stadion Santiago Bernabéu.

Kylian Mbappe bergabung dengan Real Madrid dari Paris Saint-Germain pada musim panas 2024 dengan banyak ekspektasi.

Namun, pertandingan pertama di La Liga tidak mudah baginya.

Penyerang berusia 26 tahun itu dikritik karena penampilannya yang tidak konsisten, tidak menunjukkan daya ledak seperti saat bermain untuk PSG.

Namun, waktu akan membuktikan bahwa kelas Mbappe bukanlah sesuatu yang perlu diragukan.

Ia secara bertahap menyatu dengan gaya bermain Carlo Ancelotti dan menjadi pemimpin serangan Los Blancos.