JAKARTA, DISWAY.ID-- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengaku merasakan kegugupan saat memasuki kawasan DPD Golkar DKI Jakarta di Cikini, Jakarta Pusat.
Hal itu diungkapkan saat dirinya menghadiri acara malam Nuzulul Qur'an pada Senin, 17 Maret 2025.
BACA JUGA:Pramono Tunjuk Politikus PDIP Chico Hakim Jadi Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik
BACA JUGA:Pramono Bakal Definitifkan Seluruh Jabatan Plt di Pemprov Jakarta
"Sungguh saya hormati Ketua DPD Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta, Bapak Zaki Iskandar, sahabat saya," ujar Pramono.
Ia mengungkapkan perasaan deg-degan yang dirasakannya setiap kali melewati kawasan tersebut.
"Dulu saya kalau lewat depan itu deg-degan, apa yang dikerjakan di dalam itu? Karena dulu kalau dengar nama Pak Basri Baco itu pasti deg-degan," tambahnya.
Meskipun Pramono mengaku pernah merasakan ketegangan, ia mengungkapkan bahwa setelah Pilkada 2024, segala kekhawatiran tersebut telah berlalu.
BACA JUGA:Penyebab Ranking Jakarta Sebagai Kota Global Anjlok ke Peringkat 74 Diungkap Pramono
BACA JUGA:Pramono Bakal Terima Pendatang Baru Pasca Lebaran Secara Manusiawi, Tidak Ada Operasi Yustisi!
"Alhamdulillah sudah selesai (Pilkada), dan saya sama sekali orang yang benar-benar tidak pernah melihat ke belakang. Saya selalu orang yang melihat ke depan," ujarnya.
Lebih lanjut, Pramono menegaskan bahwa meskipun Pilkada telah berlalu, pandangannya terhadap semua pihak tidak berubah.
"Bapak-Ibu mau milih saya atau enggak, enggak akan mempengaruhi apa-apa terhadap pandangan saya terhadap saudara-saudara sekalian," tuturnya.
Ini juga menjadi kali pertama bagi Pramono menghadiri undangan dari Partai Golkar.
BACA JUGA:Demi Keselamatan Pemudik, Pramono Siapkan Posko untuk Tes Urine Sopir Bus