IHSG Diprediksi Menguat Usai Trading Halt, Saham Berhasil Naik

BACA JUGA:Jadwal Libur dan Cuti Bersama Lebaran 2025, Catat Tanggalnya Berikut

INDF terkoreksi 2,75 persen ke 7,075 disertai dengan munculnya tekanan jual. Posisi INDF diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave v dari wave (c), sehingga INDF rawan melanjutkan koreksinya.

Buy on Weakness: 6,775-7,000

Target Price: 7,150, 7,350

Stoploss: below 6,700

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) - Buy on Weakness

BACA JUGA:Mudik Lebaran 2025 Bersama Chery TIGGO 8, Medium SUV 7-Penumpang Premium Pilihan Keluarga

BACA JUGA:Melampaui Batas! Ukir Kepemimpinan Perempuan yang Berdaya dan Juga Berpengaruh

MAPI terkoreksi 8,22 persen ke 1,340 disertai dengan peningkatan tekanan jual. Posisi MAPI diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [b], sehingga MAPI masih rawan melanjutkan koreksinya.

Buy on Weakness: 1,220-1,325

Target Price: 1,385, 1,490

Stoploss: below 1,155

Di sisi lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga turut menerbitkan Kebijakan Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham, yang dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi Secara Signifikan atau buyback saham tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). 

BACA JUGA:Charging Baterai BYD Hanya 5 Menit Hingga 100 Persen, Babak Baru Teknologi EV

BACA JUGA:Aplikasi DANA Semakin Gerak Cepat, Hadir Fitur Baru 'QRIS TAP'

Kebijakan ini sendiri dikeluarkan setelah perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 18 Maret 2025 mengalami tekanan yang diindikasikan dari penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) per 18 Maret 2025 sebesar 1.682 poin, atau minus 21,28 persen dari Highest to Date.