Doa Hari ke-20 Ramadhan: Raih Keutamaan Jelang Malam Lailatul Qadar

JAKARTA, DISWAY.ID - Marhaban Ya Ramadhan! Umat Muslim kini telah memasuki bulan suci Ramadhan hari ke-20 bertepatan dengan hari Kamis, 20 Maret 2025.

Di fase sepuluh hari terakhir ini, umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah mereka, mengharap rido Allah SWT dan keberkahan malam Lailatul Qadar. 

Hari ke-20 Ramadhan menjadi momentum penting untuk memperbanyak doa dan amalan, sebagai persiapan menyambut malam yang lebih baik dari seribu bulan tersebut.

BACA JUGA:Edukasi PHBS di Masjid: Kebersihan Sebagian dari Iman, Wujudkan Ramadan yang Sehat

BACA JUGA:Kemenko PM Gelar Festival Ramadan Berdaya, Cak Imin: Acara Ini Tanpa APBN

Ini juga menjadi waktu mustajab bagi umat Muslim mengamalkan doa-doa memohon keberkahan dan ampunan atas segala dosa.

Allah SWT akan senantiasa mengabulkan doa dan segala permintaan hamba-Nya di bulan penuh berkah.

Hal juga dijelaskan dalam hadist riwayat Muslim, berikut isinya:

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة ضِعْفٍ قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِي

Artinya: "Setiap amalan yang dilakukan anak Adam akan dilipat gandakan, tindakan yang baik akan dilipatgandakan pahalanya hingga 700 kali lipat. Allah Swt.  berfirman: Dengan syarat berpuasa yang dilakukan karena Aku (Allah) maka Aku akan memberinya pahala. Karena mereka meninggalkan keinginannya demi Aku." (HR. Muslim).

Agar mendapat syafaat-Nya, berikut bacaan doa Ramadhan yang bisa diamalkan setiap umat Muslim.

BACA JUGA:5 Ide Hampers Menarik yang Bisa Kamu Beli dengan Promo Ramadan Kartu Kredit Bank Mega

Doa Ramadan Hari ke-20

Berikut doa puasa Ramadan hari ke-20 lengkap dengan Arab, latin, dan terjemahannya:

اَللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ فِيْهِ أَبْوَابَ الْجِنَانِ وَ أَغْلِقْ عَنِّيْ فِيْهِ أَبْوَابَ النِّيْرَانِ وَ وَفِّقْنِيْ فِيْهِ لِتِلاَوَةِ الْقُرْآنِ يَا مُنْزِلَ السَّكِيْنَةِ فِيْ قُلُوْبِ الْمُؤْمِنِيْنَ

Allâhummaftah lî fîhi abwâbal jinâni wa agliq ‘annî fîhi abwâban nîrân wa waffiqnî litilâwatil qur’âni yâ munzilas sakînata fî qulûbil mu’minîn