AI memungkinkan J&T Cargo menawarkan layanan yang lebih fleksibel, termasuk Full Truckload (FTL), Less Than Truckload (LTL), serta solusi Supply Chain Management (SCM).
Dengan fleksibilitas ini, J&T Cargo bisa melayani segmen B2B, B2C, dan C2C dengan lebih efisien.
5. Ekspansi Global dengan Dukungan Teknologi AI
Berkat inovasi ini, J&T Cargo terus berkembang tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Malaysia, Filipina, China, dan dalam waktu dekat akan berekspansi ke Meksiko, Vietnam, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika.
Dengan integrasi teknologi AI, pengiriman internasional bisa dilakukan dengan lebih cepat, aman, dan terjangkau.