JAKARTA, DISWAY.ID - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Terminal Terpadu Pulo Gebang mengalami peningkatan yang signifikan.
Hal tersebut disebabkan karena Terminal Pulo Gebang jadi tempat salah satu pemberangkatan paling populer di kalangan pemudik.
BACA JUGA:Prabowo Resmi Teken PP Soal Perlindungan Anak di Media Sosial
BACA JUGA:Kemenko Infrastruktur Siapkan 6 Bus untuk Mudik Gratis, AHY Harap Arus Mudik Lancar
Terminal ini tak hanya memberangkatkan pemudik tujuan Pulau Jawa, berbeda-beda seperti Padang, Bengkulu, Palembang, dan Medan.
Untuk Pulau Jawa, tujuan utamanya adalah Solo, Yogyakarta, Malang, Surabaya, dan Madura.
Untuk memastikan keamanan para pemudik, Komandan Regu (danru) Terminal Pulo Gebang Mujib Tambrin pastikan keamanan kondusif dengan menerjunkan Dinas Perhubungan (Dishub) hingga bantuan dari CCTV.
“Artinya sampai dengan saat ini belum ada kejadian, baik itu laporan yang kehilangan, baik itu laporan yang tertukar barang dan lain sebagainya,” terang Mijib saat ditemui Disway.Id di Jakarta pada Jumat, 28 Maret 2025.
BACA JUGA:Saran Menkes untuk Cegah Kecelakaan saat Mudik Lebaran
Selain itu, Mujib menyebutkan bahwa selama puncak arus mudik lebaran 2025, pihaknya telah membagi empat Shif personil untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di Terminal Pulogebang. Dalam satu Shif, terdapat sekitar 50 personil gabungan
“Kadi Shif pertama itu ada sekuritinya, ada tim teknisnya, ada dinas perhubungannya, terus ada tim dari cleaning servicenya, dibantu dengan teman-teman peramuka,” jelas dia.
Sementara itu, Mujib menyatakan bahwa Terminal Pulogebang menjamin kesehatan pengemudi bus dinilai secara konsisten sebelum mereka berangkat untuk perjalanan pulang.
"Untuk sopir ataupun kru wajib untuk melakukan tes kesehatan, mengantisipasi ada temuan-temuan penyakit bawaan, dan lain sebagainya, dan urine juga kita periksa," terangnya.
BACA JUGA:Viral Jamu Seduhan Beralkohol Dibagikan Brand Anggur di Posko Mudik, MUI: Itu Khamr, Haram!