BACA JUGA:Ada 6.291 Posko Masjid Ramah Pemudik, Cek Lokasi dan Fasilitasnya
BACA JUGA:Jaga Terminal Terpadu Pulogebang Siapkan, Petugas Patroli 4 Shift untuk Jamin Keamanan Pemudik
Lebih baik mencabut semua peralatan listrik yang tidak diperlukan dari sumbernya.
"Peralatan listrik yang harus tetap menyala, seperti kulkas dan lampu penerangan luar rumah. Sebaiknya membatasi penggunaanya pada yang benar-benar perlu saja,” jelasnya.
Begitu pula keamanan kompor dan tabung gas yang tidak boleh terabaikan.
“Pastikan kompor dalam keadaan mati dan regulator gas sudah kondisii lepas untuk mencegah kebocoran yang dapat memicu kebakaran,” tuturnya.
Pada daerah yang rawan dilanda banjir, ia mengingatkan agar memindahkan alat elektronik yang ada di lantai ke tempat yang lebih tinggi.
BACA JUGA:H-3 Mudik Lebaran 2025, Lalin Tol Arah Pelabuhan Merak Terpantau Lancar
“Jika terjadi hujan deras atau banjir, peralatan elektronik yang tersimpan di lantai bisa terkena air dan menyebabkan hubungan arus pendek,” tambahnya.
3. Teknologi Keamanan vs Human Error
Seiring berkembangnya teknologi, tak sedikit pemilik rumah kini mulai mengandalkan sistem keamanan digital seperti smart lock, CCTV, dan sensor kebakaran.
Namun demikian, bisa saja pelaku kejahatan menemukan celah akibat faktor human error dalam melancarkan aksinya.
“Tidak sedikit pemilik rumah yang sudah memasang alarm atau CCTV, tetapi lupa mengaktifkannya sebelum berangkat mudik. Atau malah meninggalkan perangkat elektronik dalam keadaan menyala yang justru menimbulkan risiko lain,” pungkasnya.
BACA JUGA:Kemenko Infrastruktur Siapkan 6 Bus untuk Mudik Gratis, AHY Harap Arus Mudik Lancar