
Rifat juga menuturkan, sebelum berangkat ada baiknya briefing sama-sama, utamanya dengan orang yang paling sering menemani mengemudi.
“Tata krama di jalan itu salah satunya adalah saldo uang elektronik, bawa dua kartu dari dua bank berbeda, ini menambah rasa kenyamanan saat berkendara,” ucapnya.
BACA JUGA:Jamin Keamanan Pemudik, Terminal Lebak Bulus Hadirkan Fasilitas Posko Pungli dan Tes Urine Sopir
BACA JUGA:Irwasum Polri Turun Langsung Pantau Penyelenggaraan Mudik 2025
Masalah Microsleep
“Ini penyebabnya adalah kelelahan. Orang selalu mikir bisa menyetir jauh itu keren tapi menurut diri sendiri,” ujar Rifat.
“Kenapa gak berasa kencang lari 100 km/jam, karena kendaraan di sebelah itu sama biasanya kecepatannya. Tapi bahayanya kalau sedang kecepatan itu, lalu di depan berhenti, enggak jadi apa-apa,” paparnya.
“Kita itu bisa pakai 2.20, 2 jam menyetir 20 menit berhenti. Setiap tidur 15 menit itu bisa menambah ‘baterai’ badan kita. Ini saya pelajari selama saya balap,” tukasnya.