BPKH Optimalkan Dana Abadi Umat untuk Program Kemaslahatan, Termasuk 'Balik Kerja Bareng' 2025

Selasa 08-04-2025,12:12 WIB
Reporter : Fajar Ilman
Editor : Subroto Dwi Nugroho
BPKH Optimalkan Dana Abadi Umat untuk Program Kemaslahatan, Termasuk 'Balik Kerja Bareng' 2025

JAKARTA, DISWAY.ID -- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) kembali menggelar program "Balik Kerja Bareng BPKH 2025" pada Minggu, 6 April 2025.

Program ini diselenggarakan serentak di lima kota besar di Indonesia, yaitu Surabaya, Solo, Yogyakarta, Garut, dan Lampung, untuk memfasilitasi masyarakat yang kembali ke tempat perantauan setelah libur Hari Raya Idulfitri.

Anggota Badan Pelaksana BPKH di Yogyakarta, Sulistyowati melepas keberangkatan para pemudik dari Balaikota Yogyakarta.

BACA JUGA:Driver Online Dapat 'Hadiah Lebaran' dari SGM Eksplor dan Alfamart, Kado Spesial untuk Si Kecil!

BACA JUGA:Rupiah Melemah, Ekonom Beberkan Ancaman Seperti Ini

Anggota Badan Pelaksana BPKH di Surabaya, Indra Gunawan, memimpin pelepasan rombongan dari Masjid Agung Al Akbar.

Sedangkan di Garut, H.M. Arief Mufraini, Anggota Badan Pelaksana BPKH, melepas peserta dari Sarana Olah Raga Adiwijaya.

Acep Riana Jayaprawira, Anggota Badan Pelaksana BPKH di Lampung, memimpin pelepasan dari Gedung Serbaguna Universitas Lampung (UNILA).

Sementara di Solo, acara pelepasan dipimpin oleh Deputi Bidang Kemaslahatan BPKH, Miftahuddin, dari Asrama Haji Donohudan.

Sulistyowati menjelaskan bahwa program "Balik Kerja Bareng" merupakan inisiatif BPKH untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang telah mudik.

BACA JUGA:Respon Kebijakan Tarif Dagang AS, Kemenko Perekonomian Tampung Masukan Pelaku Usaha

BACA JUGA:Besok, Prabowo akan Umumkan Langsung Sikap Indonesia soal Tarif Trump

“Kami ingin memastikan para pemudik dapat kembali ke tempat perantauan dengan aman dan nyaman untuk melanjutkan aktivitas mereka. Program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami kepada masyarakat,” ujarnya, Selasa 8 Marer 2025.

Sulistyowati juga menambahkan bahwa pembiayaan program ini menggunakan hasil investasi atau nilai manfaat dari Dana Abadi Umat yang dikelola BPKH.

"Melalui Program Kemaslahatan ini menunjukkan komitmen BPKH untuk hadir dan memberikan manfaat langsung bagi umat, tidak hanya melalui pengelolaan dana haji, tetapi juga dalam mendukung kesejahteraan sosial masyarakat Indonesia," katanya.

Kategori :