
JAKARTA, DISWAY.ID-- Tak mudah mendirikan usaha, tetapi melanjutkan usaha yang sudah dirintis orang tua agar tetap sukses jauh lebih besar tantangannya.
Itulah yang diungkapkan oleh Ali Supandri (50), pemilik usaha Waroeng Tani, yang beralamat di Jl. TPST, Jetak Lor, Mulyoagung, Kec. Dau, Kab. Malang, Jawa Timur.
BACA JUGA:Tabel KUR BRI 2025, Pinjam Modal Hingga Rp50 Juta Cicilan Mulai Rp900 Ribuan
Nama Waroeng Tani terinspirasi dari latar belakang keluarganya yang berprofesi sebagai petani.
Awalnya, keluarga Ali merintis usaha sebagai pemasok buah-buahan seperti durian dan mangga ke luar daerah, seperti Papua.
Hal ini didukung dengan kebun pembibitan buah yang luas. Akan tetapi, seiring bertambah usia, keluarganya ingin membuka usaha lain.
Dari sinilah ide membuat Waroeng Tani sebagai usaha kuliner tercetus.
BACA JUGA:Jadi Cerminan Kartini Masa Kini, Mantri Perempuan BRI Pantang Menyerah Berdayakan Pengusaha Mikro
BACA JUGA:Cukup KTP dan SKU, KUR BRI 2025 Kucurkan Rp20 Juta ke Rekening Kamu
Sejak muda, Ali sudah dilibatkan bisnis keluarga. Begitu juga dengan Waroeng Tani yang berdiri pada 2019 ini.
Awalnya dirintis oleh orang tuanya, kemudian Ali diminta melanjutkannya. Suka duka menjalankan usaha pun tak luput ia rasakan.
“Baru beberapa tahun memulai usaha, kami sudah dihadapkan dengan pandemi Covid-19. Mau tidak mau kami harus memutar otak, agar bisnis keluarga ini tidak gulung tikar begitu saja. Untungnya kami menerapkan konsep warung terbuka, sehingga pengunjung tetap ramai selama pandemi tanpa harus melanggar aturan PPKM kala itu,” imbuhnya.
Strategi membuka warung dengan konsep nuansa pedesaan pun terbilang sukses. Ali justru mengaku omzetnya usahanya terus mengalami kenaikan, termasuk di masa-masa pandemi.
BACA JUGA:Kabar Gembira Buat UMKM, Ini Simulasi Cicilan KUR BRI 2025 Plafon Rp50 Juta Tanpa Jaminan