Terakhir, namun tak kalah penting adalah mempercantik produk dari segala sisi.
Mulai dari penetapan harga yang kompetitif, pengemasan yang menarik, hingga keseluruhan elemen branding yang kuat.
BACA JUGA:Polda Metro Jaya Siapkan 13.252 Personil untuk Pengamanan May Day
BACA JUGA:Identitas DPO Curanmor di Kelapa Dua Dikantungi, Pelaku Beraksi 9 Kali!
Kombinasi apik dari ketiga faktor inilah yang diyakini James Du akan menjadi resep mujarab untuk mengembangkan penjualan.
Lebih lanjut, James Du mengupas tuntas cara mendatangkan trafik.
Langkah awal adalah memanfaatkan jalur organik, yaitu memaksimalkan potensi media sosial yang dimiliki dengan memanfaatkan promosi live streaming.
Namun, jika trafik organik belum membuahkan hasil, langkah terakhir yang bisa ditempuh adalah memanfaatkan adsense berbayar.
BACA JUGA:Kolaborasi Indra Lesmana dan Apurva Kempinski Bali Hadirkan Karya Musik Revolusioner
BACA JUGA:Polisi Ungkap Identitas Wanita yang Tewas Penuh Sayatan di Cibitung
Dari analisis data yang dilakukan Indonesia E-Commerce Hub, terungkap bahwa kategori kosmetik dan fashion saat ini menjadi primadona di pasar daring dengan angka penjualan tertinggi.
Meskipun demikian, James Du menekankan bahwa kategori lain pun memiliki potensi besar asalkan para pelaku usaha berani melakukan pembaruan produk secara berkelanjutan agar relevan dengan kebutuhan pasar.
Kunci untuk mengidentifikasi kebutuhan ini adalah dengan rajin melakukan riset dan terus mengadopsi perkembangan teknologi terbaru dari mancanegara.
Selain itu Fachri Ali salah satu pengusaha membagikan kunci suksesnya dan Owen, Account Manager dari brand PingPong memberikan panduan cerdas dalam mengelola transaksi keuangan lintas batas di era digital.
Acara Indonesia E-Commerce Hub ini tidak hanya sekedar memberikan masukan positif dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta seluruh pelaku bisnis, baik di kancah nasional maupun internasional.
BACA JUGA:Temui Prabowo, Muzani Bahas Evaluasi Kinerja BUMN