Dikeroyok banyak orang, Ade Armando terjatuh di jalan. Sejumlah orang berupaya melerai pengeroyokan tersebut.
Hidungnya dan bagian wajah Ade Armando bersimbah darah.
Sebelum pemukulan terjadi, Salah satu akun Twitter menginformasikan bahwa Ade Armando berada di gedung DPR.
BACA JUGA:48.656 Pemudik Tinggalkan Gilimanuk Menuju Jawa, Truk dan Mobil Pribadi Mendominasi
"TOLONG DIINFOKAN KE MASSA AKSI KALAU SI ADE ARMANDO ADA DI DEPAN GDG DPR-MPR..." demikian cuitan akun @MasAchep.
Kemudian, terlihat pula Ade Armando yang terlibat cekcok dengan emak-emak.
Mereka mengata-ngatain Ade Armando dengan sebutan buzzer. "Kamu Buzzer kan. Pengkhianat," teriak emak-emak tersebut.
Ade Armando pun tersulut emosinya. Dia balik menjawab," Apa... apa kamu," jawab Ade.
Ade pun dianiaya sekumpulan massa yang diduga bukan dari kelompok mahasiswa.
Dia dipukuli hingga tersungkur ke aspal bahkan celana panjang yang dikenakannya hilang dicuri.
BACA JUGA:Drakor Bloody Heart Tayang di Disney Plus Mei Mendatang
Ade mencoba melindungi kepala dan badannya sambil tersungkur ke tanah ketika menerima amukan massa. Ade lantas dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI.
Dalam aksi tersebut, kelompok yang terdiri dari kumpulan BEM beberapa universitas ini membawa beberapa tuntutan di antaranya penolakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menegaskan pihaknya telah berhasil mengidentifikasi para pelaku yang diduga terlibat dalam penganiayaan terhadap Ade Armando.
Polisi pun bergerak cepat meringkus para pelaku penganiayaan tersebut.