Sedangkan Mayjen Kristomei Sianturi selaku Kepala Pusat Penerangan TNI menegaskan bahwa operasi dilakukan secara terukur, profesional, dan mengutamakan keselamatan warga sipil.
Dalam operasi tersebut pihak TNI menyita sejumlah barang bukti, seperti senjata api dan amunisi, busur panah, peralatan komunikasi bendera Bintang Kejora, uang tunai serta dokumen lain.
Operasi ini menargetkan kelompok bersenjata di bawah pimpinan Daniel Aibon Kogoya, Undius Kogoya, dan Josua Waker, yang selama ini diduga bertanggung jawab atas berbagai aksi kekerasan terhadap warga sipil.
BACA JUGA:Perut Rata Memang Body Goals, Tapi Apakah Sehat?
BACA JUGA:RPTRA Kalijodo Bakal Ditata Ulang Pramono, Bangun Fasilitas Olahraga Multiguna
Adapun menurut Kepala Suku Kampung Sugapa, Melianus Wandegau, kelompok OPM kerap memanipulasi masyarakat dengan janji-janji palsu tentang kesejahteraan.
“Kami dijanjikan kesejahteraan, namun kenyataannya hanya dijadikan alat dan pelindung dari serangan. Warga dijadikan tameng untuk melawan TNI,” ungkap Wandegau.
Dengan keberhasilan operasi ini, dua wilayah penting yang sebelumnya dikuasai OPM seperti Sugapa Lama dan Kampung Bambu Kuning resmi dinyatakan steril dari aktivitas separatis.