JAKARTA, DISWAY.ID - Menjawab tantangan zaman dan kebutuhan masyarakat desa, pemerintah meluncurkan program ambisius: pendirian 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang akan resmi diluncurkan pada Hari Koperasi Nasional, 12 Juli 2025.
Gagasan besar ini lahir dari semangat gotong royong yang ditegaskan langsung oleh Presiden RI dalam Retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang (21–28 Februari 2025) dan diperkuat lagi dalam Rapat Terbatas di Istana Negara (3 Maret 2025).
Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi episentrum ekonomi desa yang tak hanya menyejahterakan anggota, tapi juga memperkuat ketahanan pangan dan kemandirian nasional.
Lalu, usaha apa saja yang bisa dikembangkan di dalam Koperasi Merah Putih?
Berikut 7 ide usaha strategis yang bisa jadi andalan dikutip dari laman resmi Koperasi Merah Putih.
Ide Usaha Koperasi Merah Putih
1. Gerai Sembako – Embrio KopHub
Ini adalah denyut nadi koperasi. Gerai sembako menyediakan kebutuhan pokok harian bagi warga dengan harga bersaing, bahkan bisa menjadi pemasok utama bagi warung-warung kecil di sekitarnya. Unit ini bisa mencakup:
Penjualan makanan dan minuman secara tradisional.
Perdagangan besar pupuk dan produk agrokimia untuk petani setempat.
Kenapa penting? Karena sembako adalah kebutuhan dasar. Jika dikelola koperasi, margin keuntungan akan kembali ke anggota, bukan ke pedagang luar desa.
BACA JUGA:Diskominfo Purwakarta Kembangkan Aplikasi Digital 'SIMEDKOM', Optimalkan Kerja Sama Media
2. Gerai Apotek Desa – Obat Murah untuk Semua
Kesehatan adalah hak dasar. Gerai ini berfungsi sebagai apotek rakyat yang menyediakan:
Obat generik dan obat tradisional dengan harga terjangkau.
Produk kesehatan dan alat medis dasar.
Obat hewan untuk peternak lokal.