Tanpa merinci secara mendalam, ia menyiratkan bahwa hubungan emosional tersebut turut memperkuat kedekatan diplomatik yang sedang dibangun.
"Kunjungan Presiden Macron dan Ibu Brigitte memiliki arti khusus, karena saya dan keluarga merasa punya hubungan khusus dengan Prancis," kata Prabowo, menunjukkan bahwa hubungan antarnegara juga dibangun atas dasar saling pengertian secara personal.
Acara gala dinner ditutup dengan momen simbolis yang penuh kehangatan.
Presiden Prabowo mengajak seluruh tamu yang hadir untuk mengangkat gelas sebagai bentuk penghormatan kepada tamu negara dan harapan akan masa depan hubungan yang lebih erat.
"Sekarang, atas nama bangsa Indonesia, atas nama pemerintah Indonesia, dan atas nama pribadi saya, saya mengajak para hadirin semua untuk angkat gelas kita, minum untuk kesehatan Yang Mulia Presiden Republik Prancis beserta Ibu, dan untuk kesejahteraan kedua bangsa kita, bangsa Prancis dan bangsa Indonesia. Viva la France, Viva la Indonesia!" serunya lantang.
Gala dinner tersebut bukan hanya sekadar seremoni, melainkan momen simbolik yang memperkuat tali diplomasi Indonesia-Prancis—dengan aroma persahabatan, rasa saling hormat, dan prospek kerja sama yang makin kokoh ke depan.