JAKARTA, DISWAY.ID-- Puluhan mesin perang milik Rusia mendapat serangan drone Ukraina. Mesin perang yang dihantam drone berupa helikopter, sebagiannya terbakar.
Penyerangan drone, pesawat nirawak dari Ukraina tersebut, terjadi di wilayah Murmansk dan Irkutsk, Minggu 1 Juni 2025.
Kerugian dialami pasukan Putin ini juga diakui sendiri oleh Kementerian Pertahanan Rusia.
"Di wilayah Murmansk dan Irkutsk, akibat drone FPV yang diluncurkan dari area yang dekat dengan lapangan terbang, beberapa pesawat terbakar," ujar Kemenhan Rusia dalam sebuah pernyataan.
Murmansk, lokasinya di bagian barat laut Rusia. Sedangkan Irkutsk, letaknya di bagian Siberia tenggara, Rusia.
Namun pihak Rusia mengklaim kerugian tidak meluas, karena kobaran api berhasil dipadamkan.
Sementara media barat menyebutkan, 41 pesawat tempur Rusia terkena serangan drone dalam serangan besar-besar dilakukan Ukraina.
Meski demikian, media tidak dapat memverifikasi informasi ini secara independen dan hanya menyertakan sumber anonim.
Dari video dan gambar beredar di media sosial, tampak pesawat dikatakan pembom strategis Rusia terbakar di pangkalan udara Belaya di Irkutsk, Siberia.
Tidak ada laporan korban jiwa, baik personel militer atau penduduk sipil terkait penyerangan drone.
Seiring insiden itu, tampaknya tidak mempengaruhi kesediaan pihak Rusia untuk menerima tim negosiasi dalam perundingan damai pada Senin 2 Juni 2025 di Turki.
Negosiasi sedianya bertujuan untuk mengakhiri perang yang berlangsung sejak tahun 2022.
Kepala delegasi Rusia untuk negosiasi tersebut, Vladimir Medinsky, mengatakan Rusia menerima rancangan memorandum dari Ukraina mengenai perjanjian damai.