"Kami harus melakukan kroscek dan interview lebih mendalam seperti mengecek apakah mereka punya visa haji atau tidak. Dan kebanyakan mereka menggunakan visa nonhaji," ungkapnya.
Selain itu, para calon jamaah haji ilegal ini menggunakan penerbangan transit dengan tiket terputus menuju negara negara bebas visa. Seperti Malaysia, Singapura, Thailand hingga Philipina.
Mereka juga berpenampilan seperti penumpang yang akan berwisata. Dengan modus seperti itu, lanjut Fanny, membuat petugas sulit mendeteksi mereka diantara ribuan penumpang yang dilayani setiap harinya.
"Sehingga kemungkinan untuk lolos itu ada," tukasnya.