BACA JUGA:Tak Ada Sunnah Tarwiyah bagi Jamaah Haji Indonesia, Begini Penjelasan Menag
Sementara itu, sektor BUMN menghadapi tantangan lebih besar. Studi menunjukkan:
59% mengeluhkan kekurangan tenaga kerja terampil
55% terbebani biaya operasional tinggi
49% menghadapi masalah keamanan data
Padahal, BUMN memegang peran penting dalam infrastruktur digital nasional.
Ketertinggalan mereka bisa berisiko pada kestabilan rantai pasok dan jaringan nasional.
Sebanyak 97% responden menyerukan pentingnya kemitraan publik-swasta (PPP), khususnya dalam pengembangan keterampilan digital dan pemanfaatan AI.
Pemimpin bisnis juga menyebut bahwa kemampuan adaptif, kolaborasi tim, dan fokus inovasi teknologi adalah kualitas terpenting dalam kepemimpinan modern saat ini.
“IBM percaya bahwa membangun fondasi digital yang aman, menjembatani kesenjangan talenta, dan mendorong AI yang etis adalah faktor utama keberhasilan,” ujar Catherine.