PROBOLINGGO, DISWAY.ID-- Kabar duka datang dari dunia ormas keagamaan di Pamekasan, Madura. Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan, KH Taufik, bersama sang istri AM (29), meninggal dunia dalam kecelakaan tragis di Tol Pasuruan–Probolinggo (Paspro), Jawa Timur, pada Sabtu dini hari, 14 Juni 2025.
Peristiwa maut itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB di KM 835.600A, melibatkan Toyota Innova Zenix N 1086 EL yang ditumpangi almarhum bersama keluarganya, serta sebuah truk Mitsubishi DK 8348 CT.
“Mobil Innova diduga menabrak bagian belakang truk yang sedang melaju pelan di jalur lambat dari arah Pasuruan menuju Probolinggo,” ungkap Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Jules Abraham Abast, kepada Disway.id.
BACA JUGA:Kronologi Kecelakaan Ketua PCNU Pamekasan dan Istri hingga Meninggal
Kronologi Kecelakaan
Mobil Innova tersebut membawa enam penumpang, termasuk KH Taufik dan istrinya. Kecelakaan diduga terjadi karena kurangnya antisipasi terhadap truk di depan yang berjalan lambat di lajur yang sama.
Akibat insiden ini:
- KH Taufik dan sang istri meninggal dunia di lokasi kejadian.
- MS (26), sopir kendaraan, mengalami luka berat.
- Seorang anak di dalam mobil mengalami luka ringan
Selain itu, dua penumpang lainnya dikabarkan selamat tanpa luka dan sopir truk, berinisial S (25) asal Jember, dilaporkan dalam kondisi sehat serta sudah dimintai keterangan oleh polisi.
BACA JUGA:Ketua PCNU Pamekasan Kyai Taufik Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Tragis di Tol Paspro
Penyelidikan Masih Berlangsung
Petugas dari Satlantas Polres Probolinggo Kota telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), serta mengevakuasi seluruh korban dan kendaraan yang terlibat.
“Penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” jelas Kombes Jules.
Tragedi ini menjadi duka mendalam bagi keluarga besar Nahdlatul Ulama, khususnya di Pamekasan. Masyarakat pun diminta mendoakan almarhum dan meningkatkan kewaspadaan saat berkendara, terutama di ruas tol pada waktu dini hari yang rawan kecelakaan.