Akibatnya beberapa wilayah mengalami kerusakan besar dan korban jiwa.
Pertahanan udara Israel sangat bergantung pada apa yang dikenal sebagai sistem Iron Dome, yang dilengkapi dengan radar untuk mendeteksi proyektil yang masuk, serta kecepatan dan arahnya.
BACA JUGA:Media Dunia Kecam AFC: Ternyata Gini Sepak Bola Asia, Simon Baru Paham, FIFA Jamin Indonesia Aman
BACA JUGA:Polemik 4 Pulau, Komisi II DPR Buka Peluang Revisi UU Aceh dan Sumut Demi Kepastian Wilayah
Pusat kendali kemudian menghitung apakah proyektil tersebut menimbulkan ancaman bagi kota-kota Israel.
Jika adanya ancaman, maka unit Iron Dome akan penembakan rudal untuk melakukan pencegatan.
Diketahui dalam satu set sistem pertahanan Iron Dome berisi 20 rudal pencegat.
Sistem lainnya mencegat rudal jarak menengah dan jauh yaitu David's Sling yang mampu mencegat rudal yang berjarak antara 40 km dan 300 km.
Selain itu juga terdapat Sistem Arrow mencegat rudal dengan jangkauan hingga 2.400 km.
Iran Ancaman Tutup Selat Hormuz
Informasi lebih lanjut tentang ancaman Iran untuk menutup Selat Hormuz, titik vital dalam transportasi energi global yang menjadi kartu truf Iran.
Jamal Abdi, Presiden National Iranian American Council, menggambarkan ancaman tersebut sebagai kartu truf Iran.
"Ini adalah bentuk pencegahan utama dan ancaman yang pernah dibuat Iran sebelumnya, tetapi jelas tidak pernah dilakukan,” terangnya.
Hal tersbeut karena Iran melihat jika dilakukan maka akan mencekik ekonomi global, memiliki dampak ekonomi yang besar.