Ciptakan Ribuan Sarjana dan Tenaga Terampil, Pemkab Tabalong Gandeng ITPLN

Selasa 17-06-2025,17:30 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID — Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, menggandeng Institut Teknologi PLN (ITPLN) untuk menyiapkan sumber daya manusia di bidang energi. 

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait Penyelenggaraan Tri Dharma  Perguruan Tinggi dan Pengembangan Sumber Daya antara Bupati Tabalong Muhammad Noor Rifani dan Rektor ITPLN, Prof. Iwa Garniwa, di Kampus ITPLN, Jakarta.

Dalam pernyataannya, Bupati Tabalong, Noor Rifani menegaskan bahwa kerja sama ini bukan sekadar pengiriman mahasiswa untuk kuliah, melainkan bagian dari program besar pengembangan kapasitas SDM Tabalong. 

BACA JUGA:Kejutan! Saldo DANA Gratis Rp500 Ribu Siap Dikirim dari Aplikasi Game Penghasil Uang

“Banyak hal ternyata yang bisa kami dapatkan menindaklanjuti MoU dengan ITPLN ini. Bukan hanya sekedar mengutus mahasiswa kami di sini, tidak. Tapi bagaimana nanti mewujudkan program kami di sana. Selain seribu sarjana untuk anak-anak kami, kami juga akan menciptakan 15.000 tenaga terampil. Dari hasil silaturahmi dan pemaparan pihak ITPLN, banyak kegiatan pelatihan dan riset yang bisa meningkatkan keterampilan putra-putri Tabalong,” ujar Rifani, Senin, 16 Juni 2025.

Menurut dia, pemilihan ITPLN sebagai mitra strategis disesuaikan dengan potensi daerah Tabalong yang memiliki sumber daya alam yang baik seperti Minyak Bumi dan Batu Bara. 

BACA JUGA:TERBARU! Begini Kondisi WNI di Tengah Konflik Iran-Israel, Ini Penjelasan Dubes

Tabalong selama ini dikenal sebagai daerah penghasil sumber daya alam di Kalimantan Selatan, dengan potensi utama di sektor pertambangan batu bara, migas, hingga energi.

Terdapat tiga pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di wilayah ini, masing-masing milik PT MSW, PT Tanjung Power Indonesia, dan PT Conch South Kalimantan Cement.

Namun di sisi lain, kebutuhan tenaga ahli kelistrikan dan operator alat berat masih terbatas.

Terlebih , ke depan akan banyak perumahan-perumahan baru yang terus tumbuh di kawasan itu.

BACA JUGA:Soroti Ketimpangan Pengawasan Konten, KPI Minta Perlakuan Setara untuk Tayangan Seksual dan Kekerasan

"Kami sudah membangun workshop pelatihan gratis operator alat berat dan mekanik, satu-satunya di Kalimantan Selatan. Ini akan menjadi pusat pelatihan bagi anak-anak Tabalong," kata Rifani.

Selain fokus pada tenaga kerja terampil, Pemerintah Kabupaten Tabalong juga aktif dalam program pengelolaan sampah berbasis energi terbarukan.

Rifani menyebut, pihaknya telah bekerja sama dengan tiga perusahaan PLTU di daerah itu dalam proyek cofiring dan refuse derived fuel (RDF).

Kategori :