"Katanya ada yang gantung diri di dalam kampus, tiba-tiba mendadak kita diliburkan selama dua hari," ungkap salah satu mahasiswa.
Awak media yang tengah menjalankan tugas peliputan sempat mendapatkan tindakan refresif dari petugas kemanan kampus di pintu gerbang masuk gedung Vippasi.
Sempat terjadi perdebatan antara petugas keamanan dengan awak media lantaran dilarang masuk untuk tugas peliputan.
"Abang jangan dorong-dorong saya, saya kesini mau meliput," kata Qori, wartawan dari media online.
BACA JUGA:HORE! Kamu Dapat Saldo DANA Gratis Cuma Isi Survei, Dibayar Langsung Tanpa Undang Teman
"Saya juga menjalankan tugas sesuai perintah atasan saya," timpal petugas tersebut.
Setelah menggiring awak media keluar kampus, pintu gerbang kampus Budhi Darma itu pun ditutup.
Qori mengatakan, pihak kampus telah melanggar Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
Pers memiliki hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan informasi serta gagasan. Pers juga memiliki kewajiban untuk menyajikan berita yang akurat, berimbang, dan bertanggung jawab.
"Dalam Pasal 1 ayat poin 9, pembredelan atau pelarangan penyiaran adalah penghentian penerbitan dan peredaran atau penyiaran secara paksa atau melawan hukum, jadi kampus Budhi Darma ini melalui petugas keamanan sudah melawan undang-undang," tegas Qori.
BACA JUGA:Heboh Pengetesan Pipa SPAM di Pondok Gede Picu Semburan Air Setinggi 5 Meter
BACA JUGA:4 Pulau Sengketa Resmi Masuk Wilayah Aceh, Bobby Minta Warga Sumut Tak Terhasut Isu Liar
Awak media lainnya pun akhirnya mengajak Qori untuk meninggalkan para petugas keamanan kampus guna meredam perdebatan.
Kapolsek Karawaci, Kompol Hadi Wiyono mengungkapkan, korban bernama Davin Simon (23) ditemukan para saksi yang merupakan dosen dan pegawai di kampus Budhi Darma dalam kondisi tergantung di pagar Selasar lantai 3 diatas tangga lantai 2 gedung Vippasi kampus Budhi Darma.
"Para saksi melihat korban sudah tergantung di pagar tangga lantai 3 hingga terlihat dari lantai 2. Kemudian seorang saksi langsung menghubungi Polsek Karawaci. Petugas kami yang sedang piket dipimpin Pawas langsung bergegas mendatangi lokasi," ungkap Kompol Hadi dalam sebaran keterangannya, Senin.