Format babak keempat terdiri dari dua grup berisi tiga tim. Hanya juara grup yang langsung lolos ke Piala Dunia 2026, sementara runner-up melanjutkan perjuangan di babak play-off.
Menariknya, Patrick Kluivert yang awalnya mengandalkan formasi empat bek, kini mulai menerapkan skema tiga bek dengan dua wingback seperti era Shin Tae-yong.
Hasilnya, Indonesia meraih dua kemenangan dan dua kekalahan dalam empat laga terakhir, cukup untuk mengantarkan skuad Garuda ke fase keempat.
AFC Dianggap Tutup Mata di Tengah Konflik Timur Tengah
Ketegangan geopolitik di Timur Tengah, khususnya antara Iran, Israel, dan Amerika Serikat telah menimbulkan kekhawatiran terhadap kelangsungan keikutsertaan Timnas Iran di Piala Dunia 2026.
Meski demikian, AFC dan FIFA belum mengambil langkah tegas.
Sekjen AFC, Windsor John, menyatakan bahwa pihaknya masih berhati-hati dan terlalu dini untuk berspekulasi soal kemungkinan pencoretan Iran.
BACA JUGA:Tiba-Tiba Pamer Berkas Naturalisasi, Ian Maatsen dan Jairo Riedewald Resmi Jadi WNI?
Hal ini menjadi sorotan, mengingat FIFA pernah mencoret Rusia dan Yugoslavia karena konflik geopolitik, tapi tak pernah melakukan hal serupa kepada Israel.
Pertanyaan pun muncul soal komitmen sportivitas dan nilai-nilai kemanusiaan yang seharusnya dijunjung tinggi oleh federasi sepak bola dunia.
Pelatih Asal Brasil Bawa Ambisi Baru untuk Timnas Indonesia
Di tengah kebangkitan Timnas Indonesia, pelatih asal Brasil Mauricio Souza resmi menukangi Persija Jakarta, menggantikan Carlos Peña.
Mauricio bukan sosok asing bagi sepak bola Indonesia. Musim lalu, ia membawa Madura United finis di empat besar klasemen reguler Liga 1 2023/2024, meski tak menemani hingga final Championship Series.