Fakta Keamanan dan Lingkungan Galon Polikarbonat yang Perlu Anda Tahu

Senin 30-06-2025,07:51 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

JAKARTA, DISWAY.ID -- Galon guna ulang berbahan Polikarbonat (PC) telah menjadi solusi air minum yang umum di Indonesia sejak 1980-an.

Di balik kepraktisannya, muncul kekhawatiran publik terkait Bisphenol A (BPA)—senyawa yang digunakan dalam proses pembuatan plastik PC.

Namun, berbagai lembaga resmi seperti BPOM, BSN, FDA, hingga EFSA telah menegaskan bahwa galon jenis ini aman digunakan.

BACA JUGA:Dukung Hilirisasi dan Ekosistem EV, PLN Pasok Listrik 2 × 27,7 MVA ke Pabrik Baterai EV di Karawang

BPA Tidak Bermigrasi ke Air

Isu utama seputar galon PC adalah potensi migrasi BPA ke air minum. Namun, hasil pengujian dari Balai Besar Standardisasi Kemenperin menyatakan bahwa BPA tidak terdeteksi dalam air galon, baik sebelum maupun sesudah digunakan.

Direktur Standardisasi Pangan Olahan BPOM, Dwiana Andayani, juga menyampaikan bahwa galon guna ulang tetap aman selama masyarakat memperlakukannya dengan benar—misalnya, tidak dibanting atau disikat kasar.

BACA JUGA:45 Ucapan HUT ke-79 Bhayangkara Terbaru dan Inspiratif, Cocok untuk Instansi dan Masyarakat Umum

Proses Sterilisasi yang Ketat

Setiap galon guna ulang melewati proses pencucian dan sterilisasi otomatis sebelum kembali diedarkan. Mulai dari pembasuhan luar, pembersihan dalam dengan cairan food-grade, hingga pembilasan air hangat 55°C untuk membunuh mikroba—semuanya dilakukan tanpa campur tangan manusia guna menjaga higienitas.

Dukungan Akademik dan Ilmiah

Penelitian dari berbagai universitas di Indonesia seperti ITB, USU, UIM, dan UMI menyimpulkan bahwa tidak terjadi migrasi BPA dari galon PC ke air. Bahkan studi global yang dipublikasikan dalam Applied Mechanics and Materials menyebutkan bahwa kemungkinan migrasi BPA akan semakin menurun seiring usia pakai galon.

BACA JUGA:10 Komoditas Impor Dipermudah, Bea Cukai Pastikan Pelabuhan Bebas Penumpukan

Ahli pangan dari Universitas Trilogi, Hermawan Seftiono, menegaskan belum pernah ada kasus medis—baik di Indonesia maupun di luar negeri—yang menyebutkan penyakit akibat konsumsi air dari galon PC.

Solusi Ramah Lingkungan

Kategori :