JAKARTA, DISWAY.ID-- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno terus mendorong transformasi Budaya Betawi agar tetap relevan di tengah perubahan zaman.
Hal ini dikatakan Rano saat membuka Forum Group Diskusi (FGD) Pemajuan Kebudayaan Betawi di Hotel The Tavia Heritage, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Selasa, 15 Juli 2025.
BACA JUGA:Dukung Komunitas Lokal, PT Indo Makmur Foods Luncurkan Inisiatif CSR 'Makmur Bersama'
BACA JUGA:Puan Jawab Sindiran Anies soal Absennya Presiden RI di Sidang PBB: Itu Periode Lalu
Dalam acara yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Anak Betawi (DPP Forkabi) tersebut, Rano turut mengapresiasi berbagai Organisasi Masyarakat (Ormas) Betawi seperti Forkabi, Bamus Betawi, Bamus Betawi 82, serta Forum Betawi Rembug (FBR) atas konsistensinya merawat kebudayaan Betawi.
"Ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga, mengembangkan, dan memberdayakan budaya Betawi agar tetap hidup dan relevan di tengah perubahan zaman," ujar Rano.
Rano mengimbau seluruh peserta FGD agar berembuk dengan guyub dalam merumuskan kesepakatan untuk pemajuan budaya Betawi.
BACA JUGA:Rano Siapkan Pergub Sekolah Swasta Gratis, Diuji Coba di 40 Sekolah
Rano berharap FGD ini akan melahirkan gagasan yang konstruktif dan progresif sehingga tercipta kolaborasi lintas sektor dalam melestarikan sekaligus memajukan budaya Betawi.
Rano menambahkan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024, Jakarta harus bertranformasi menjadi kota global selesap tak lagi menyandang status Ibu Kota.
"Tapi kota globalnya apa? Yaitu kota global yang berbudaya. Saya berharap mudah-mudahan dari semua perbedaan kita bertemu satu titik agar bersama-sama menuju tujuan yang sama,” jelasnya.
Menurut Bang Doel sapaan akrabnya, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen terus mendukung berbagai upaya pelestarian dan pemberdayaan kebudayaan lokal.
BACA JUGA:Penugasan Gibran ke Papua Bukan Hal Baru, Jokowi Singgung Era Ma’ruf
BACA JUGA:3 Link Resmi Cara Cek Logo HUT ke-80 RI 2025 Dirilis, Simak Informasinya di Sini