BACA JUGA:Suporter Harimau Malaya Tak Gentar Beri Dukungan Langsung di GBK: Malaysia Menang!
Namun, kemungkinan untuk langsung menempati posisi tersebut di Arsenal cukup kecil mengingat duet solid William Saliba dan Gabriel masih jadi andalan utama Mikel Arteta.
Gabriel saat ini sedang menjalani pemulihan dari cedera hamstring, tetapi diperkirakan akan kembali fit saat musim dimulai.
Di sisi lain, keserbabisaan Jules Kounde yang dapat bermain sebagai bek tengah maupun kanan, dinilai sangat berguna untuk menjaga kedalaman skuad.
Jika bergabung, Kounde juga akan bersaing ketat dengan nama-nama seperti Ben White, Jurrien Timber, dan Takehiro Tomiyasu untuk posisi bek kanan.
Ketiganya telah mendapat kepercayaan tinggi dari Arteta berkat kemampuan bertahan dan menyerang yang seimbang.
BACA JUGA:Gerald Venenburg Pede Mentalitas Skuad Garuda Sangat Kuat Jelang Menghadapi Malaysia
Dengan lini pertahanan Arsenal yang sudah diisi empat bek top, Timber, Saliba, Gabriel, dan rising star Myles Lewis-Skelly, langkah merekrut Kounde lebih ditujukan sebagai investasi memperdalam skuad daripada pergantian pemain utama.
Namun, Jules Kounde juga menghadapi tantangan fisik.
Dengan tinggi sekitar 1,80 meter, ia mungkin kalah bersaing dalam duel udara, suatu aspek yang justru menjadi kekuatan Arsenal, terutama dalam skema bola mati.
Meski demikian, kualitas teknik, kecepatan, dan pengalaman Kounde tetap menjadi nilai tambah yang bisa memberi dimensi baru bagi lini belakang The Gunners.