JAKARTA, DISWAY.ID – Teka-teki keberadaan pengusaha Mohammad Riza Chalid, yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak, akhirnya menemui titik terang.
Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Wamen Imipas) Silmy Karim secara tegas menyatakan bahwa Riza Chalid saat ini masih terdeteksi berada di Malaysia.
BACA JUGA:Soal Pajak 19 Persen untuk Produk Indonesia ke AS, Pakar: Capaian Optimal Meski Belum Ideal
BACA JUGA:Riza Chalid Diduga Ngumpet di Malaysia, Kejagung Bakal Berikan Red Notice?
Pernyataan ini disampaikan Silmy Karim usai rapat di Komisi XIII DPR, Senin 21 Juli 2025. Sebelumnya, simpang siur informasi mengenai lokasi Riza Chalid sempat beredar, termasuk dugaan keberadaannya di Singapura.
Namun, Wamen Imipas membantah informasi tersebut.
"Sejauh ini, dari informasi yang kami peroleh, (Riza Chalid) masih berada di Malaysia," ujar Silmy Karim, Senin 21 Juli 2025.
Ia menambahkan bahwa data perlintasan terakhir yang dimiliki pihak Imigrasi menunjukkan Riza Chalid meninggalkan Indonesia menuju Malaysia sejak Februari 2025.
BACA JUGA:Riza Chalid, Sosok Saudagar Minyak yang Kini 'Kabur' ke Singapura
Kepastian lokasi Riza Chalid ini menjadi penting di tengah upaya Kejaksaan Agung (Kejagung) yang tengah memburu bos minyak tersebut. Riza Chalid ditetapkan sebagai tersangka bersama delapan orang lainnya dalam kasus dugaan korupsi yang disebut merugikan negara hingga triliunan rupiah.
Meskipun informasi awal dari beberapa pihak sempat mengindikasikan Riza Chalid berada di Singapura, Wamen Imipas Silmy Karim menegaskan bahwa Imigrasi tidak memiliki data atau informasi yang mendukung klaim tersebut.
"Kita tidak ada informasi berkaitan dengan Singapura, yang kita punya hanya di Malaysia," tegasnya.
Terbitkan Red Notice
Sebelumnya, berdasarkan data dari pihak imigrasi, mencatat bahwa Riza Chalid terakhir bepergian ke Malaysia pada 6 Februari 2025, dan belum ada data perlintasan kembali ke Tanah Air.
BACA JUGA:Saldo DANA Gratis Rp345.000 LANGSUNG CAIR Malam Ini Jumat 18 Juli 2025, Klaim Sekarang!
BACA JUGA:Go Healthy with Taiwan 2025 Ajak Masyarakat Gelorakan Gaya Hidup Sehat