BACA JUGA:Chelsea Dikasih Paham Manchester United: Bayar Rp1,1 Triliun Bila Angkut Alejandro Garnacho
BACA JUGA:Arne Slot Minta Liverpool Buru Striker Baru. Posisi Darwin Nunez Harus Tergantikan
Rekrutan ini ditargetkan menutup celah yang selama ini menjadi penghambat dalam perebutan gelar.
Arteta tetap mempertahankan identitas permainan berbasis penguasaan bola dan struktur yang rapi.
Formasi serangan 3-2-5 masih menjadi senjata utama, dengan tiga bek seperti William Saliba, Gabriel, dan Mosquera yang solid dalam bertahan dan cerdas saat membangun serangan dari belakang.
Kehadiran Zubimendi di lini tengah membawa dinamika baru.
Gelandang asal Spanyol itu memberikan kestabilan dan keluwesan dalam menghadapi tekanan, membebaskan Declan Rice dan Martin Odegaard untuk bergerak lebih maju dan menciptakan tekanan tinggi di lini depan.
BACA JUGA:Rasmus Hojlund Tak Takut Benjamin Sesko, MU Diam-diam Akan Menjualnya
BACA JUGA:Chelsea Konfirmasi Levi Colwill Alami Cedera ACL, Enzo Maresca Buru Pengganti
Area sayap kanan tetap menjadi kekuatan utama Arsenal. Kombinasi Bukayo Saka, Ben White, dan Odegaard tetap menjadi poros serangan andalan.
Kembalinya White dari cedera memungkinkan Saka lebih leluasa dalam melakukan penetrasi, sementara Ødegaard tetap menjalankan peran sentral sebagai pengatur tempo.
Kedatangan Viktor Gyökeres di lini depan menghadirkan dimensi baru.
Berbeda dengan Kai Havertz, Gyökeres menawarkan pendekatan lebih langsung, kuat dalam duel fisik, dan sangat efektif dalam mencari ruang di belakang garis pertahanan lawan.
Ia juga aktif menekan, cocok untuk strategi serangan balik cepat yang sebelumnya menjadi titik lemah Arsenal saat menghadapi tim bertahan dalam.
BACA JUGA:Benjamin Sesko Resmi, Trisula MU ala Ruben Amorim Akhirnya Terbentuk: Sesko, Cunha, Mbeumo!
BACA JUGA:Liverpool Bidik Transfer Barcola, Perkuat Lini Serang Dimensi Baru Era Arne Slot