JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan para lembaga pemerintah untuk mendukung terkait pelaksanaan Pemilu yang akan diselenggarakan pada 2024 mendatang.
Mulai dari Kementerian hingga pemerintah daerah diminta mendukung tugas dari KPU dan Bawaslu. Hal itu diungkapan Jokowi dalam acara peresmian pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di Istana Negara, Jakarta, Kamis 28 April 2022.
"Kita harus mempersiapkan pelaksanaan pemilu yang tahapannya dimulai nanti di Juni tahun 2022. Saya minta seluruh kementerian lembaga dan pemerintah daerah provinsi kabupaten dan kota mendukung pelaksanaan tugas KPU dan Bawaslu," jelas Jokowi.
BACA JUGA:Innalillahi, Pemudik Motor Tewas di Lokasi Usai Tubruk Truk dan Kernet di Brebes
Selain itu, Jokowi juga menyinggung mengenai anggaran Pemilu 2024. Dia meminta agar mengenai anggaran juga harus didukung oleh kementerian terkait sehingga proses Pemilu 2024 berjalan sesuai rencana.
"Termasuk tentu saja dukungan anggaran baik dari APBN maupun APBD, agar pemilu terselenggara dengan baik sukses dan lancar," ucap Jokowi, dikutip dari PMJ NEWS, 28 April 2022.
Sebelumnya, isu penundaan pemilu dan penambahan masa jabatan Presiden menjadi 3 periode semakin mencuat.
BACA JUGA:Persiapan Liga 1 2022/23: Persita Tangerang Lepas 19 Pemain, Termasuk 2 Pemain Asing
Pada akhirnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan jika pemilu tetap diadakaan pada 2024.
Presiden Jokowi juga menegaskan jika pemilu serentak untuk pemilihan presiden dan anggota legislatif akan tetap dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
"Yang pertama, saya minta disampaikan kepada masyarakat bahwa seluruh tahapan dan jadwal pelaksanaan pemilu dan pilkada itu sudah ditetapkan. Saya kira sudah jelas dan semua perlu tahu pemilu dilaksanakan 14 Februari 2024," kata Jokowi, dikutip dari FIN.co.id, Minggu, 10 April 2022.
BACA JUGA:Cek Pelabuhan Tanjung Perak, Kapolri: Transportasi Laut Alternatif Kurangi Kemacetan
"Ini perlu dijelaskan, jangan sampai nanti muncul spekulasi-spekulasi yang isunya beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah melakukan penundaan pemilu, atau spekulasi perpanjangan jabatan presiden dan yang berhubungan dengan tiga periode," tambahnya.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa kesepakatan pemerintah bahwa pemilu serentak dilaksanakan pada 14 Februari 2024 dan pilkada untuk memilih gubernur, wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota dilaksanakan pada 27 November 2024.
"Dan dijelaskan sekalian, tahapan pemilu sudah dimulai nanti di pertengahan Juni 2022, karena memang ketentuan UU-nya 20 bulan sebelum pemungutan suara," tegas Presiden.