JAKARTA, DISWAY.ID - Anggota Komisi I DPR RI, Oleh Soleh, menyatakan dukungannya terhadap langkah pemerintah dalam memperkuat pertahanan nasional dengan menghidupkan kembali posisi Wakil Panglima TNI.
Menurutnya, hal ini sangat penting mengingat kompleksitas tugas TNI di tengah luasnya wilayah Indonesia dan dinamika geopolitik global.
"Tentu visi-visi presiden dalam astacitanya adalah peningkatan pertahanan ya, salah satunya. Nah, kalau misalkan bobot kerja dari TNI ini kan cukup lumayan, luas wilayah yang cukup besar, jumlah penduduk yang cukup besar, persoalan-persoalan yang begitu komplek, ditambah dari geopolitik yang tidak menentu," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa 12 Agustus 2025.
Oleh juga menyoroti kondisi eskalasi hubungan lintas negara yang sedang memanas, baik di Timur Tengah maupun di Eropa.
BACA JUGA:DPR Apresiasi Pelantikan Jenderal Elite, Pengamat Ingatkan Fungsi Wakil Panglima TNI
Dia menegaskan bahwa TNI perlu maksimal dalam mengawal kedaulatan NKRI.
"Nah, saya rasa saya secara pribadi dan tentunya Komisi 1 ya melihat bahwa cukup bagus jika misalkan Pak Presiden mengambil sebuah keputusan menghidupkan kembali wakil daripada Panglima TNI," ujarnya.
Politikus PKB ini menambahkan bahwa posisi Wakil Panglima TNI sangat penting untuk membagi tugas dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di tubuh TNI demi percepatan pencapaian visi Presiden.
"Kalau misalkan terimplementasikan dengan baik tentu ini perlu SDM-SDM yang unggul dan tentunya perlu berbagi tugas agar capaian-capaian yang diinginkan oleh Pak Presiden ini bisa cepat teratasi," ucapnya.
BACA JUGA: Profil dan Perjalanan Karir Jenderal Tandyo Budi Revita yang Dilantik Jadi Wakil Panglima TNI
Soal komunikasi antara DPR dan TNI, Oleh menyatakan bahwa koordinasi tetap berjalan lancar meskipun pemanggilan khusus belum dilakukan.
"Rasa-rasanya, kita sering bertemu kalau memanggil secara khusus tentu tidak akan tetapi hal ini pasti dijelaskan dan sudah dikomunikasikan dengan para pimpinan DPR," ungkapnya.
Lebih lanjut, DPR siap mendukung penuh kebijakan pemerintah demi keamanan dan kenyamanan masyarakat, serta menjaga kedaulatan dari ancaman internal maupun eksternal.
"Rasa aman, rasa nyaman bagaimana NKRI ini terbebas dari gangguan baik internal maupun dari eksternal," tegasnya.
BACA JUGA:HARI INI, Prabowo Lantik Wakil Panglima TNI dan Resmikan 6 Kodam Baru di Pusdik Batujajar