BEKASI, DISWAY.ID - Gempa dengan titik pusat di Kabupaten Bekasi membuat warga merasa cemas.
Seorang warga Cikarang, Satria meminta kepada pemerintah Kabupaten Bekasi agar mengadakan mitigasi atau pencegahan dengan adanya bencana alam kemarin.
BACA JUGA:Kurator Jual Murah Aset Danamon Imbas Kepailitan SPA, Siapa Untung?
Seperti diketahui bahwa kemarin, gempa berkekuatan 4,9 Magnitudo mengguncang sebagian besar Kabupaten/Kota Bekasi.
"Untuk pemerintah terutama Pemerintah Kabupaten Bekasi, mengadakan sosialisasi buat masyarakat untuk mitigasi bencana (gempa) terkait dengan penanganan jika ada bencana yang lebih parah ya amit-amit gitu," jelas Satria saat ditemui Disway.Id di kediamannya pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Menurut pria berusia 26 tahun itu mengatakan bahwa pemerintah bersama dengan stakeholder juga harus mengadakan sosialisasi untuk mitigasi bencana.
BACA JUGA:Apa Itu Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat? Pemicu Gempa M4,9 di Kabupaten Bekasi
"Kaya harus melakukan tindakan apa, gimana cara evakuasi," ucap dia.
Hal itu bertujuan agar masyarakat dapat segera melakukan evakuasi mandiri, bila terjadinya bencana lainnya.
"Pemerintah Kabupaten Bekasi tau apa yang harus dilakukan pada saat itu, itu masih banyak yang berdiam diri dirumah. Jadi ada yang ga keluar, jadi belum ngerti aja gitu kenapa gempa itu harus kelaur, misalnya gitu," terang Satria.
Selain itu, kediaman Satria yang terletak di wilayah Perumahan Mega Regency, Desa Sukaragam, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tidak jauh daei pusat gempa berada.
BACA JUGA:Gempa Bekasi Jadi Trending, Netizen Salfok Bahas TPST Bantar Gebang
"Tidak jauh dari pusat titik gempa berasal, sekira 18 kilometer," ucap Satria.
Saat kejadian itu berlangsung, Satria tengah bersantai sembari bermain handphone diruang tamu. Selang beberapa detik, dirinya mulai merasakan adanya guncangan yang dahsyat.