“Pak Arya, bro Miliano Jonathans kawinin aja ama Ayu Ting Ting!”
Ungkapan “Bule Depok” pun kembali mencuat di kalangan warga maya, menyadari bahwa ternyata cukup banyak keturunan Eropa yang memang sudah lama bermukim dan menjadi bagian dari sejarah Depok.
Sebagai informasi, sebelum menjadi kota modern seperti sekarang, Depok pernah berdiri sebagai komunitas otonom yang dikenal sebagai Republik Depok.
Pemimpinnya disebut Presiden, dan administrasinya terdiri dari sekretaris, bendahara, dan anggota dewan sipil.
Berikut daftar Presiden Republik Depok yang tercatat:
Gerrit Jonathans (1913–1921)
Martinus Laurens (1921–1930)
Leonardus Leander (1830–1949)
Johannes Mathijs Jonathans (1949–1952)
Menurut akta penyerahan tanah partikelir tahun 1952, Johannes Mathijs Jonathans adalah presiden terakhir Republik Depok.
Kini Siap Membela Indonesia
Kini, Miliano Jonathans bukan hanya kebanggaan Depok, tapi juga kebanggaan Indonesia.
Dengan status WNI yang sudah resmi, dia berpeluang besar memperkuat Timnas di berbagai ajang internasional.
Warga Depok boleh bangga—karena bukan hanya sejarahnya yang besar, tapi juga masa depannya yang kini mulai bersinar lagi lewat anak muda berdarah asli Depok.
Depok Pride? Gak diragukan lagi!