Salah satu keturunan dari marga Jonathans adalah Miliano Jonathans.
Baru-baru ini, Miliano mengunjungi Indonesia untuk menelusuri akar keluarganya di Jalan Pemuda, Depok.
Marga Jonathans sendiri memiliki peran penting dalam sejarah pemerintahan lokal di Depok Lama, dengan dua presiden Republik Depok berasal dari keluarga ini: Gerrit Jonathans (1913-1921) dan Johannes Mathijs Jonathans (1949-1952).
Jabatan presiden di sini bukan sebagai kepala negara, melainkan sebagai kepala pemerintahan sipil, yang merupakan cikal bakal berdirinya Kota Depok modern.
Miliano pun mendapat sambutan hangat dari warga dan komunitas Depok.
Arya Sinulingga, yang dikenal aktif mengurus Piala Kemerdekaan dan urusan Depok, menulis di media sosialnya:
"Disela-sela mengurus Piala Kemerdekaan, ngebut ngurusin anak Depok.. asli Depok… keturunan pendiri Kota Depok… dikejar sampai ke kampung tempat tinggalnya… siapa lagi kalau bukan @milianojonathans_ anak-anak Depok mana suaranya"
Tak hanya itu, antusiasme warga terlihat dari berbagai komentar netizen yang ikut bangga dengan Miliano dan sejarah Depok. Seorang netizen menulis:
"Jl Pemuda Depok, tancap gas Milliano Jonathans ikut bangga sebagai orang Depok."
Sementara itu, komentar lain mengungkapkan rasa bangga akan warisan budaya ini:
"Depok Pride! Pak @arya.m.sinulingga bro Miliano Jonathans kawinin aja Ama Ayu Ting Ting."
Ada juga yang merasa terkejut dengan julukan “bule Depok”:
"Oalah julukan bule Depok ternyata banyak orang bule-nya yang stay di Depok."
Jalan Pemuda di Kecamatan Pancoran Mas, Depok, menjadi saksi bisu sejarah panjang kota ini dan juga menjadi kampung halaman bagi keturunan pendiri Depok seperti Miliano Jonathans.
Gedung YLCC yang berada di jalan ini menjadi pusat pelestarian sejarah Cornelis Chastelein dan keturunannya.