"Kami tidak ingin menuduh, tapi kami sudah mengirimkan surat keras kepada Kuwait," tambah Erick.
Langkah PSSI tidak berhenti sampai surat protes untuk Kuwait. PSSI juga berencana untuk melaporkan masalah ini ke AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia).
Erick menjelaskan bahwa surat tersebut akan berisi laporan mengenai kesulitan yang dihadapi Indonesia dalam mencari lawan tanding setelah pembatalan Kuwait.
"Kami akan melaporkan ke AFC mengenai pembatalan ini. Isunya, mereka membatalkan kunjungan, bukan hanya ke kami, tetapi juga ke beberapa turnamen lainnya. Tentang isu internal di Kuwait, saya tidak bisa berkomentar lebih jauh," ujar Erick.
Erick juga menyadari bahwa pembatalan ini menyebabkan kerugian materil bagi Indonesia, karena jadwal dan tiket pertandingan telah diumumkan ke publik.
BACA JUGA:7 Pemain ASEAN yang Pernah Berkarier di Bundesliga Jerman, Terbaru Kevin Diks
Untuk itu, PSSI saat ini tengah berusaha mencari pengganti Kuwait sebagai lawan uji coba.
"Kami sedang berupaya mencari lawan pengganti. Yordania tidak bisa, mereka sudah lolos ke Piala Dunia. Jadi, kami mohon agar publik bersabar sementara kami melakukan pendekatan dengan beberapa negara," jelas Erick.
PSSI berkomitmen untuk memastikan Timnas Indonesia tetap menjalani laga uji coba yang penting sebagai bagian dari persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.