BACA JUGA:Detik-detik Driver Ojol Dilindas Rantis, Mako Brimob Kwitang Digeruduk Ratusan Ojol
Antara Kesempatan Bermain dan Kritik
Kepindahan massal pemain naturalisasi Indonesia ke Asia Tenggara ini diduga bukan hanya untuk mencari pengalaman, tetapi juga demi mendapatkan menit bermain yang lebih konsisten.
Namun, langkah tersebut juga menuai kritik karena dinilai menunjukkan bahwa mereka masih kesulitan bersaing di level kompetitif yang lebih tinggi.
Fenomena ini pun memicu perdebatan. Di satu sisi, kehadiran pemain naturalisasi di Liga 1 dianggap bisa meningkatkan kualitas kompetisi domestik.
Namun, di sisi lain, muncul keraguan apakah naturalisasi benar-benar menjadi solusi jangka panjang bagi peningkatan kualitas timnas Indonesia, atau sekadar solusi instan untuk jangka pendek.