Bukan Main, 1.240 Pendemo yang Ditangkap Polisi Bukan Warga Jakarta

Senin 01-09-2025,14:25 WIB
Reporter : Cahyono
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Polda Metro Jaya menangkap 1.240 orang yang diduga melakukan pengrusakan dan penjarahan saat aksi unjuk rasa dalam beberapa hari terakhir di wilayah Jakarta.

Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengungkapkan, 1.240 orang yang ditangkap tersebut merupakan warga Banten, Jawa Barat dan daerah lainnya di pulau Jawa.

BACA JUGA:Imbas Kericuhan Aksi Massa, Pertandingan Pekan 4 Super League Ditunda

BACA JUGA:Liverpool Rekrut Alexander Isak dengan Biaya Fantastis, Total Belanja Bisa Tembus Rp9,5 Triliun

Hal ini diungkapkan Asep usai Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin, 1 September 2025.

"Polda Metro Jaya dari mulai awal kejadian sampai saat ini sudah menangkap sekitar 1.240 ya yang mana mereka berasal dari wilayah luar Jakarta, ada yang dari Jawa Barat ada yang dari Jawa, dari Banten," ungkap Asep.

Asep juga telah mendeteksi para pelaku pengrusakan dan penjarahan baik di rumah pejabat maupun fasilitas umum lainnya.

BACA JUGA:Cegah Gangguan Keamanan, TNI-Polri Gelar Patroli Skala Besar di Bandara Soetta

BACA JUGA:Kapolda Metro Jaya: TNI-Polri Siap Menindak Tegas Pelaku Demo yang Anarkis

Irjen Asep memastikan, para pelaku pengrusakan dan penjarahan akan diringkus dalam waktu dekat.

"Tinggal tunggu saja kita akan melakukan upaya tindakan tegas, penangkapan," tegasnya.

Kata Asep massa aksi unjuk rasa dalam sepekan terakhir terbagi beberapa elemen seperti kelompok pelajar, mahasiswa, guru, hingga masyarakat umum yang hanya sekedar ikut-ikutan.

Asep menuturkan, untuk saat ini kondisi di wilayah Jakarta terbilang kondusif.

Pihaknya bersama dengan TNI terus memasifkan patroli untuk menjaga kondusifitas di wilayah Jakarta.

Kategori :