Bacakan Tuntutan Massa Aksi, Ketua DPR Aceh Malah Minta Aceh Merdeka

Selasa 02-09-2025,14:49 WIB
Reporter : M. Ichsan
Editor : M. Ichsan

“Kami, Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) bersama DPR RI, dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab konstitusional menyatakan, sepakat untuk memenuhi dan mengawal seluruh tuntutan rakyat Aceh. Kesepakatan ini adalah bentuk komitmen nyata bahwa suara rakyat adalah amanat tertinggi yang tidak boleh diabaikan,” ujar Zulfadhli saat membacakan surat poin di hadapan para demonstran.

Kemudian sebelum menandatangani pakta integritas tersebut, Zulfadhli malah ingin menambahkan poin yang paling radikal, yaitu referendum.

“Atau mau tambah satu poin lagi, minta pisah saja Aceh dari pusat. Kalau tidak, biar saya tambahkan dan teken,” ujar politisi dari Partai Aceh tersebut dengan tegas.

Hal tersebut ia berani serukan karena merasa ada sentiment kuat dari massa dan saat ia meneriakan kata Merdeka juga langsung disambut oleh massa aksi.

BACA JUGA:Tips Bedakan Beras Oplosan dan Beras Premium Asli, Jangan Sampai Tertipu

BACA JUGA:Kementerian PU Bantu Perbaikan Dua JPO Rusak Dampak Demo di Jakarta, Anggaran Capai Rp19 Miliar

Bahkan permintaan pengibaran bendera perjuangan rakyat Aceh, Bulan Bintang untuk berdampingan dengan merah putih juga ikut bergema.

Belum jelas apakah pernyataan Zulfadhli untuk menambah tuntutan Aceh untuk Merdeka ini bercanda atau serius, ia meminta media yang sempat mengkonfirmasi di Lokasi mencantumkan apa adanya.

“Apa yang ada di situ kalian tulis terys yang tadi ya bahannya,” tukasnya sembari menegaskan bahwa pernyataannya serius.

Kategori :