Sesi latihan sendiri digelar secara tertutup. Dengan kain hitam yang mengelilingi lapangan, Skuad Garuda tampak antusias menerima arahan dari sang pelatih Patrick Kluivert.
Dimulai dari pemanasan hingga materi taktik, Mauro Zijlstra juga antusias mengingat ini pengalaman perdananya gabung tim Merah-Putih.
Patrick Kluivert menyadari bahwa Mauro Zijlstra harusnya membela Timnas Indonesia U-23 terlebih dahulu.
Akan tetapi dengan kondisi dan kualitasnya, Patrick Kluivert merasa beruntung lantaran Mauro Zijlstra bisa dicoba untuk mengisi lini depan Timnas Indonesia.
"Ya, secara normal dia harusnya berada di U-23 bersama Coach Gerald Vanenburg. Tetapi sayangnya tidak bisa didaftarkan. Jadi saya ambil keuntungan dari situasi ini dan memasukkannya ke tim utama senior," ujar Patrick Kluivert.
Tak bisa dipungkiri, skuad Garuda sendiri memang kehilangan sosok Ole Romeny yang mengalami cedera.
Namun dengan adanya Mauro Zijlstra dengan pengalamannya sebagai salah satu striker tajam di Liga 2 Belanda, Patrick Kluivert merasa punya solusi.
Catatan gol-gol cantik yang pernah dicetak Mauro Zijlstra menjadi modal positif untuk mendapatkan kepercayaan.
Untuk itu, menarik untuk menanti racikan Patrick Kluivert saat menghadapi Taiwan lusa mendatang.